Liputan6.com, Washington, DC - Hasil pemilu presiden Amerika Serikat (AS) yang memenangkan Donald Trump mengecewakan mayoritas rakyat Negeri Paman Sam.
Demi mengobati "luka" tersebut, sebagian orang mulai mencari sosok lain yang dinilai layak maju dalam Pilpres AS 2020 mendatang. Perhatian pun tertuju pada sosok Ibu Negara, Michelle Obama.
Advertisement
Sayangnya, harapan rakyat AS untuk melihat Michelle bertarung dalam pilpres mendatang harus kandas. Pasalnya, sang suami, Barack Obama, sudah menegaskan bahwa istrinya tak akan mencalonkan diri sebagai presiden.
"Michelle tidak akan mencalonkan diri. Dia adalah orang paling berbakat yang aku kenal. Anda dapat melihat resonansi luar biasa yang dia miliki dengan rakyat Amerika. Tapi aku bercanda ketika mengatakan, dia terlalu bijaksana untuk berada di dunia politik," ujar Obama dalam wawancaranya dengan majalah Rolling Stone seperti dikutip The Wrap, Rabu, (30/11/2016).
Michelle disebut memiliki kesempatan terbaik untuk mengalahkan Trump dibanding kandidat mana pun di Partai Demokrat. Ibu dua anak itu mencuri perhatian dalam setiap pidatonya, khususnya ketika ia bicara di atas panggung Konvensi Nasional Partai Demokrat.
"Jangan biarkan seorang pun mengatakan kepada Anda bahwa negara ini tidak hebat, sehingga kita harus membuatnya lebih hebat lagi, karena sebenarnya negara ini adalah negara paling hebat di dunia," ujar Michelle kala itu menyindir slogan kampanye Trump, "Make America Great Again."
Istri Obama ini memang kerap menuai pujian. Bukan hanya karena selera berbusananya--yang tetap anggun meski pakai gaun yang tak mahal, tetapi juga kemampuannya berorasi. Ia bahkan dianggap sebagai "bintang" dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat.
Sementara itu, dalam sebuah kesempatan ia menyampaikan kepada Oprah Winfrey bahwa selepas menjalankan peran sebagai Ibu Negara dirinya menginginkan sebuah kehidupan yang normal.
"Pergi belanja ke Target dan duduk di taman," ujar Michelle kepada Oprah dalam konferensi White House State of Women.
"Aku ingin berjalan-jalan, ingin duduk di taman. Aku ingin pergi ke Target (supermarket) lagi. Aku mendengar banyak hal telah berubah," katanya.