Liputan6.com, Barcelona - Bagi sebagian besar pembalap, Valentino Rossi masih menjadi pesaing terkuat di MotoGP 2017. Namun, hal itu tak berlaku bagi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Ia justru memilih rekan Rossi sebagai calon lawannya.
Mulai MotoGP 2017, Rossi akan berpasangan dengan Maverick Vinales sebagai pembalap Movistar Yamaha. Pembalap asal Spanyol itu menggantikan peran Jorge Lorenzo sebagai tandem The Doctor. Meski baru menjajal motor Yamaha, Vinales mampu menunjukkan performa mengesankan.
Baca Juga
Advertisement
Tengok saja rapor pembalap berusia 21 tahun itu saat menjalani uji coba pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November 2016. Dalam tes selama dua hari itu, Vinales konsisten menjadi pembalap tercepat.
Tak heran jika para pembalap top MotoGP mulai khawatir dengan kualitas Vinales. Bahkan, juara dunia MotoGP 2016, Marquez, pun menyebut Vinales sebagai rival utamanya di musim depan.
"Saya pikir Vinales dan Rossi akan menjadi lebih kuat tahun depan. Tak hanya itu, ia akan menjadi rival paling berbahaya bagi saya. Ia sangat berbakat dan sudah membuktikannya bersama Suzuki. Namun, kita juga harus melihat apa yang mampu dilakukan Lorenzo bersama Ducati," ungkap Marquez seperti dikutip Sport.
Aksi Vinales
Di musim 2016, Vinales membuat orang terkesan setelah finis di urutan keempat klasemen pembalap. Dari 18 balapan, Vinales mampu mendapatkan empat podium. Bahkan, ia juga menyudahi puasa kemenangan Suzuki dengan merebut podium juara MotoGP Inggris 2016.
Namun, seperti yang dikatakan sebelumnya, The Baby Alien juga tak melupakan ancaman yang bisa diberikan Lorenzo bersama Ducati. Bahkan, ia bertaruh Lorenzo akan membuat banyak orang terkesan saat seri pedana atau MotoGP Qatar 2017 digulir.
"Saya pikir ia akan melaju cepat dan memenangkan perlombaan. Saya berani mempertaruhkan uang saya untuknya di Qatar. Pertanyaannya, apakah mereka bisa konsisten di semua balapan?" tutur Marquez.