Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tidak berkomentar banyak soal harta kekayaannya yang dimuat dalam situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Ahok tercatat memiliki kekayaan Rp 25,65 miliar dan US$ 7.228.
"Bisa tanya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) saja. Kami selalu lapor KPK kok," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
Advertisement
Ahok mengatakan, dia tidak tahu persis jumlah total harta kekayaannya. Sebab, dia sudah melaporkan kekayaannya kepada KPK sejak 2004. Meski demikian, Ahok percaya angka KPU sudah sesuai dengan data yang dihimpun oleh KPK.
Menurut Ahok, nilai kekayaannya naik lantaran harta tanah yang dimiliki. Menurut dia, harga tanah terus naik.
"Harga tanah itu naiknya luar biasa. Kalau enggak salah, KPK itu pakai patokannya dari NJOP (nilai jual objek pajak), jadi walaupun nilai tanah pasaran tinggi, mereka tetap pakai NJOP," ujar Ahok.
Adapun cagub DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono memiliki kekayaan sebesar Rp 15,29 miliar dan US$ 511.322. Sedangkan cawagubnya Sylviana Murni memiliki kekayaan Rp 8,36 miliar.
Sementara, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan memiliki kekayaan Rp 7,03 miliar dan US$ 8.893. Sedangkan wakilnya Sandiaga Uno, memiliki kekayaan Rp 3,85 triliun dan US$ 10.347.381.