Laga Vs PS TNI Ditunda, Sriwjaya Pendam Ambisi untuk Bangkit

Kini, Srwijaya punya waktu lebih lama bersiap untuk menghadapi Arema.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 30 Nov 2016, 18:30 WIB

Liputan6.com, Palembang - Tren negatif masih enggan berlalu di tubuh Sriwijaya FC. Skuat besutan pelatih Widodo Cahyono Putro ini masih belum dinaungi keberuntungan setelah timnya gagal meraup kemenangan di lima laga terakhir Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Terakhir, Firman Utina dan kolega kembali gagal meraih poin maksimal di kandang setelah ditahan Barito Putera 2-2 SFC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang (28/11). Kemenangan 2-1 kontra Persija Jakarta 23 Oktober lalu merupakan terakhir kalinya SFC meraih kemenangan di kandang.

Sisanya dari perjalanan kandang dan tandang tim yang berjuluk Laskar Wong Kito itu harus puas menerima hasil seri dan kekalahan. Kemenangan menjadi hal yang dirindukan bagi pendukung SFC saat ini.

Sebenarnya akhir pekan ini, Sriwijaya sudah bersiap bangkit lantaran dijadwalkan jadi tamu PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor. Namun, lantaran stadion tersebut di gunakan  untuk semifinal Piala AFF antara timnas Indonesia kontra Vietnam, laga ini pun ditunda.

Penundaan laga lawan PS TNI sedikit memberikan keuntungan bagi Sriwijaya. Pasalnya, pelatih Widodo kini jadi punya kesempatan lebih lama mempersiapkan tim menghadapi laga selanjutnya.

"Tentu ada untung ruginya dengan penundaan jadwal. Buruknya, tidak bermain dalam waktu yang cukup lama dapat membuat pemain kehilangan sentuhan," ujar Widodo, Rabu (30/11/2016).

Lawan Arema

Apalagi lawan yang akan dihadapi bukanlah PS TNI melainkan Arema Crounus yang saat ini memuncaki klasemen sementara. Laga ini akan digelar 8 Desember mendatang.

"Dinilai dari materi tentu kita sudah jelas Arema itu tim seperti apa. Saat ini mereka sedang di puncak klasemen. Jadi ini bukan lawan yang mudah," kata Widodo.

Kendati demikian, bintang timnas Indonesia di era 1990-an itu tidak akan menyerah dengan keadaan. Menurutnya dalam sepakb ola semua bisa terjadi. "Saya kira sama, mereka juga pemain bagus dan kita juga ada, tinggal bagaimana strategi di lapangan nanti," Widodo menegaskan.

(Indra Pratesta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya