42 Negara Ikut Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Bali

Pesilat Indonesia siap rebut prestasi melawan 42 negara yang ikut Kejuaraan Dunia Pencak Silat.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Des 2016, 02:00 WIB
Pesilat Indonesia siap bertarung hadapi pesilat dunia di Bali

Liputan6.com, Jakarta - 42 negara sudah memastikan ikut pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat XVII di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, pada 3-8 Desember 2016. Kejuaraan yang digelar pada akhir tahun dan berlokasi di Bali diakui turut menjadi daya tarik kejuaraan ini.

"Antusiasme para peserta dari luar negeri itu luar biasa, apalagi menjelang libur akhir tahun. Sejumlah wakil dari beberapa negara juga telah hadir di Bali sejak pertengahan November 2016," kata Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016, Edhy Prabowo seperti dikutip antara.

Negara-negara yang memastikan hadir dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat antara lain Belanda, Jerman, Prancis, Italia, Belgia sebagai wakil benua Eropa. Sedangkan wakil benua Afrika yaitu Afrika Selatan dan Mesir.

Kemudian, para atlet dari Amerika Serikat, Kanada, dan Brazil akan menjadi wakil para pesilat internasional dari benua Amerika.

Terakhir dari benua Asia Oceania, perwakilan yang memastikan hadir adalah para pesilat dari negara Jepang, Australia, Arab Saudi, Iran, Palestina, Israel dan negara-negara ASEAN.

"Kami tinggal berkoordinasi dengan Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali yang menjadi tuan rumah penyelenggara," ujar Edhy.

Kontingen Pencak Silat Indonesia, lanjut Edhy, berharap dapat meraih prestasi selain kesuksesan penyelenggaraan dan konsolidasi organisasi internasional.


Gelar Munas

Selain Kejuaraan Dunia, IPSI juga akan menggelar Festival Pencak Silat pada 6-8 Desember serta Musyawarah Nasional PB IPSI pada 4-5 Desember.

Musyawarah Nasional IPSI 2016 itu mempunyai program utama pemilihan Ketua Umum PB IPSI periode 2016-2020.

"Festival pencak silat akan berlangsung di lantai dua GOR Lila Bhuana. Sedangkan Kejuaraan Dunia akan berlangsung di lantai satu GOR itu. Festival itu akan menggunakan musik tradisional baik dari Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, maupun Sumatera Barat," kata Sekretaris Umum PB IPSI, Erizal Chaniago.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya