Liputan6.com, Jakarta - Toleransi di Indonesia belakangan ini seakan tergerus. Karena itu berbagai pihak mencoba merajut kembali toleransi yang sempat terkoyak tersebut.
Anggota DPR RI Martin Hutabarat mengingatkan kembali keragaman 260 juta penduduk Indonesia yang tersebar di 34 provinsi. Tidak hanya itu, Indonesia juga dihuni sebanyak 1.182 suku bangsa dan 700-an bahasa daerah.
Advertisement
"Namun tidak pernah mengalami perpecahan seperti Uni Soviet atau Yugoslavia. Kalau pun pernah ada pemberontakan-pemberontakan, bisa segera diselesasikan," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Hal itu disampaikan dia saat menghadiri Apel Nusantara Bersatu di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Rabu 30 November 2016.
Menurut Martin, Indonesia harus bangga sebagai bangsa yang besar dan beragam, menjadi perhatian dunia, karena menjadi negara paling berbhinneka di dunia.
"Dan Pematangsiantar merupakan contoh kota paling toleran di Indonesia, mari kita jaga bersama," tandas Martin.
