Liputan6.com, London - Hasil buruk didapat Arsenal kala menjamu Southampton pada perempat final Piala Liga Inggris 2016/2017 di Emirates Stadium, Kamis (1/12/2016) dinihari WIB. Arsenal harus angkat koper setelah kalah dua gol tanpa balas dari Southampton.
Secara keseluruhan, Arsenal adalah tim yang dominan sepanjang laga. Mereka membuat 63% penguasaan bola dan melepaskan 17 tendangan percobaan. Namun, Arsenal memang kalah dalam hal efektivitas dari Soton.
Baca Juga
Advertisement
Petaka perdana Arsenal didapat di menit ke-13. Tendangan keras Jordy Clasie dari tengah kotak penalti tak mampu digagalkan kiper Emiliano Martinez. Pada menit ke-38, Martinez kembali memungut bola dari gawangnya sendiri setelah Ryan Bertrand sukses mengkonversi umpan Sofiane Boufal.
"Itu adalah malam yang terlihat seperti kami bisa bermain selama dua jam, tapi tak bisa mencetak gol. Kami tak memiliki tekanan yang cukup di babak pertama. Kami ceroboh dalam beberapa hal dan kami harus membayarnya," kata Arsene Wenger, pelatih Arsenal, seperti dikutip Soccerway.
Tim berjulukan The Saints ini sendiri menjadi tim yang kerap menyulitkan Arsenal dalam beberapa pertemuan terakhir. Sebelum duel kali ini, hanya dua kemenangan yang didapat Arsenal dari tujuh pertemuan. Sisanya, Arsenal kalah tiga kali dari Soton.
Catatan Buruk
"Saya menikmati kemenangan ini untuk semua skuat dan fans. Adalah tujuan kami untuk lolos ke semifinal. Kami memiliki solidaritas yang baik. Sekarang kami siap menghadapi lawan di semifinal," tutur Claude Puel, pelatih Soton.
Bagi Arsenal, kekalahan itu memperpanjang kutukan mereka di Piala Liga. Tercatat, gelar Piala Liga terakhir Arsenal didapat pada musim 1992/1993. Setelah itu, mereka sempat dua kali tampil di final. Sayang, mereka hanya bisa berakhir sebagai runner-up.
Advertisement