Liputan6.com, Bogor - Nama kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, menjadi sorotan saat babak penyisihan grup Piala AFF 2016. Kebobolan tujuh gol dalam tiga laga membuat Meiga banyak menerima kritikan.
Akan tetapi, pelatih Alfred Riedl tetap memberi kepercayaan kepada kiper Arema Cronus tersebut. Untuk laga semifinal Piala AFF 2016 kontra Vietnam, posisi Meiga sepertinya juga belum diganti.
Baca Juga
Advertisement
"You have to trust your teammates, always, otherwise you lost," kata Eric Cantona dalam sebuah adegan di film Looking for Eric.
Mengutip petuah yang pernah disampaikan legenda Manchester United, Eric Cantona, di atas, tentang pentingnya kepercayaan kepada rekan setim, kondisi Meiga bisa jadi contoh. Setidaknya, dua pemain Timnas Indonesia percaya dengan pilihan Riedl di bawah mistar gawang.
Gelandang Timnas Indonesia, Bayu Pradana, mengatakan, menjadi kewajiban untuk percaya kepada rekan setim. Menurut Bayu, pelatih Alfred Riedl pasti telah mempertimbangkan secara matang memasang Meiga sebagai kiper utama Tim Garuda.
"Kami sebagai pemain, siapa pun yang dipasang, selalu percaya kepada rekan setim. Siapa pun yang dipercaya pelatih, para pemain di lapangan harus saling percaya," ungkap Bayu saat dihubungi Liputan6.com.
"Pelatih lebih tahu, siapa pun yang dipercaya pelatih untuk jadi starter, kami harus dukung," ujar pemain Mitra Kukar ini.
Jelang laga kontra Vietnam, muncul keinginan sebagian publik Timnas mengganti Meiga dengan Andritany Ardhiyasa. Gelandang sayap Timnas Indonesia, Andik Vermansyah, sendiri menaruh kepercayaan penuh kepada pilihan Riedl.
"Siapa saja kipernya, saya tidak masalah, saya percaya pelatih pasti punya alasan memberikan kepercayaan pemain menjadi starter, mungkin itu termasuk taktik juga," tutur Andik kepada Liputan6.com.
"Saya berharap seluruh suporter Timnas terus mendukung kami, karena dukungan amat penting bagi para pemain," ucap pemain Selangor FA ini.