Mobil Listrik Bandung ke Markas Ferrari

Tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung ke Italia, mau apa?

oleh Liputan6 diperbarui 01 Des 2016, 12:03 WIB
Pembalap Tim Ferrari, Sebastian Vettel saat melakukan sesi kualifikasi di sirkuit jalan Monaco, 28 Mei 2016. Kualifikasi ini untuk menjelang Grand Prix F1 Monaco yang akan segera digelar. (JEAN CHRISTOPHE MAGNENET / AFP)

Liputan6.com, Bandung - Sepuluh orang anggota tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, berikut mobil baterai elektrik terbaru buatannya, menyambangi markas Ferrari di Italia. Salah satu agendanya adalah menguji mobil listrik buatan mereka.

Kunjungan ke Italia ini adalah hadiah utama atas kemenangan mereka sebagai juara pertama kompetisi mobil paling cepat dan paling hemat energi Shell Eco-marathon Drivers World Championship (SEM DWC) di London, Juli lalu.

Dalam siaran pers Shell Indonesia, seperti dilansir Antara, disebutkan bahwa tim Bumi Siliwangi bertolak ke markas Ferrari di Maranello, Italia, pada 4-9 Desember.

Selama di Italia, tim akan mempelajari seluk beluk pembuatan mobil balap Ferrari dan berkesempatan menguji coba mobil baterai elektrik terbarunya di sirkuit milik Ferrari, Fiorano Circuit.

Di situ, Tim Bumi Siliwangi juga akan mengunjungi Red Campus yang merupakan ruang kelas yang didedikasikan khusus untuk kegiatan workshop teknik, pemasaran dan pengembangan tim di Museo Ferrari (Museum Ferrari).

Tim juga akan mendengarkan paparan mengenai proses pembuatan mobil Ferrari oleh Tim Scuderia Ferrari Formula 1 Team, mengunjungi pabrik Ferrari dan mendapatkan penjelasan mengenai kerjasama teknis antara Ferrari dan Shell.

Tim diberi kesempatan menguji mobil baterai elektrik terbaru mereka di lintasan balap Fiorano Circuit milik Ferarri.

Presiden Direktur PT Shell Indonesia, Darwin Silalahi, menyampaikan, apresiasi yang diberikan Ferrari kepada tim Bumi Siliwangi menunjukkan kemampuan dalam memberikan alternatif solusi energi masa depan.

Sedangkan Team Manager Bumi Siliwangi Amin Sobirin, mengapresiasi agenda ke Italia ini.

"Kami akan memanfaatkan kesempatan langka dan berharga ini untuk menggali pengetahuan memadukan keindahan, kecepatan dan sekaligus efisiensi untuk mobil masa depan."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya