Liputan6.com, Bali - Datascrip selaku distributor printer Canon, optimistis dengan perkembangan dan perolehan pangsa pasar printer format besar mereka tahun ini dan di 2017 mendatang.
Dalam paparannya pada acara peluncuran Canon ImagePrograf Pro di Bali, Rabu (30/11/2016), Marketing Manager pt. Datascrip Andreas Pakasi mengatakan, "Canon sudah menguasai 28 persen pasar printer format besar di Indonesia, atau naik 3 persen dari tahun lalu."
Lebih lanjut, Andreas mengungkap rasa optimismenya kalau pangsa pasar printer format besar Canon akan naik hingga 30 persen di 2017.
Baca Juga
Advertisement
"Kami targetkan pangsa pasar large format Canon naik menjadi 30 persen di 2017 dengan peningkatan penjualan hingga 300 unit," ungkap Andreas.
Dengan total market size printer format besar di Indonesia mencapai kisaran 1.000 unit per tahun, Canon saat ini masih menduduki peringkat kedua setelah HP di dalam segmen ini.
Untuk menjadi nomor satu, melalui pt. Datascrip, Canon resmi meluncurkan empat printer format besar terbaru. Di antaranya ImagePrograf Pro 520, 540, 540S, dan 560S. Keempatnya hadir sebagai solusi para profesional yang ingin mencetak berbagai foto dan gambar dengan kualitas terbaik.
Printer dengan range harga mulai dari Rp 85 juta hingga Rp 200 juta ini menargetkan Usaha Kecil Menengah (UKM) atau individual di bidang olah gambar yang memang membutuhkan hasil cetakan terbaiknya di atas kertas berukuran besar.
Percaya diri dengan rangkaian produk printer format besarnya ini, Canon berani memberikan garansi header tinta 'seumur hidup' di seluruh Pro series. Asalkan, printer-printer tersebut masih menggunakan tinta asli besutan Canon.
(Ysl/Isk)