Liputan6.com, New York - Laporan tahunan Global Prosperity Index yang dikeluarkan oleh lembaga riset The Legatum Institute memperlihatkan kondisi kesejahteraan di 149 negara di dunia. Salah satu faktor untuk mengukur kesejahteraan sebuah negara adalah dengan melihat kestabilan ekonomi di negara tersebut.
The Legatum Institute mengukur stabilitas ekonomi tidak hanya dengan melihat ukuran dan kekuatannya. Efisiensi sektor keuangan, keterbukaan, hingga kesempatan ekonomi yang dapat didapat oleh warga negara juga menjadi faktor yang dipertimbangkan.
Advertisement
Berikut 7 negara dengan stabilitas ekonomi terbaik di dunia mengutip Business Insider, Kamis (1/12/2016):
7. Norwegia
Perekonomian negara ini sangat bergantung dengan industri minyak di laut utara. Turunnya harga minyak di tahun 2014 memberikan tantangan sendiri bagi Norwegia. Walau begitu, perekonomian di negara ini masih bisa bertahan dengan baik.
6. Denmark
PDB negara ini mencapai lebih dari US$ 300 miliar. Tingginya nilai PDB tersebut membuat Denmark masuk menjadi negara dengan perekonomian terbaik di dunia.
Jerman
5. Jerman
Jerman menjadi negara pengekspor terbesar di dunia dengan pengiriman bahan ekspor lebih dari US$ 1 triliun setiap tahun. Negara ini juga menjadi kunci pertumbuhan perekonomian lain di negara Eropa.
4. Swiss
Penduduk swiss didapuk sebagai warga dengan kekayaan terbesar di dunia. Perekonomian ekonomi negara ini ditopang dari perusahaan jasa keuangan yang baik.
Advertisement
Swedia
3. Swedia
Seperti layaknya negara Skandinavia lain, warga negara Swedia juga memiliki pendapatan yang lebih besar dibanding negara lain. Negara ini pernah memberlakukan suku bunga negatif untuk menurunkan tingkat inflasi di negaranya.
2. Belanda
Walau hanya memiliki 17 juta penduduk, Belanda berhasil menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan kestabilan ekonomi terbaik di dunia. Konsep pasar saham yang banyak dikenal oleh masyarakat dunia pertama kali diperkenalkan di Belanda.
1. Selandia Baru
Peringkat pertama ditempati oleh Selandia Baru. Perekonomian negara ini ditopang dari kesuksesan industri susu dan peternakan.