Kapolda Metro Pastikan Pengaman Demo 2 Desember Tak Bersenjata

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menegaskan personel gabungan pengamanan demo 2 Desember tidak dilengkapi senjata.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Des 2016, 12:57 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menegaskan personel gabungan pengamanan demo 2 Desember tidak dilengkapi senjata. Namun, hal tersebut bukan berarti melonggarkan penjagaan aksi yang dihelat di Lapangan Monumen Nasional (Monas) ini.

"(Pasukan) tidak dilengkapi dengan senjata, saya ulangi tidak dilengkapi senjata, tapi mobil water cannon tetap ada, kendaraan taktis juga sesuai protap," tegas Jenderal bintang dua ini usai apel persiapan di Monas, Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Mengantisipasi gerakan tak diharapkan, seperti penjarahan di minimarket seperti pada 4 November malam, Iriawan membolehkan petugas berjaga di titik sentra ekonomi untuk dilengkapi senjata berpeluru karet. Namun dengan catatan dipergunakan secara selektif pada demo 2 Desember.

"(Penjagaan) di luar (Monas) berada di sentra ekonomi, perkantoran, Kedubes itu dilengkapi (senjata), tapi peluru karet dan selektif dalam penggunaannya untuk menghalau potensi (ancaman)," kata Iriawan.

Terkait pengamanan di rumah calon petahana gubernur DKI Jakarta Ahok, Iriawan mengatakan pengamanan akan seperti biasa. "Tidak ada yang khusus di (rumah) Ahok. Penjaga biasa. Ahok kan sudah jelas P21," ungkap Iriawan.

Demo 2 Desember yang akan berjalan super damai disepakati jauh dari aroma anarkistis dan patuh terhadap jam aksi yang berlaku. Kapolda Metro Jaya juga memastikan tidak ada pembubaran paksa massa demo 2 Desember.

"Tidak ada pembubaran kalau (massa) mau duduk sampai sore ya silakan saja," Iriawan memungkas.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya