Liputan6.com, Jakarta - Forbes Indonesia kembali mengeluarkan daftar orang terkaya. Dalam daftar ini, nama-nama lama masih menduduki peringkat atas.
Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kakak-beradik Budi dan Michael Hartono menduduki peringkat pertama dengan kekayaan mencapai US$ 17,1 miliar atau sekitar Rp 231,62 triliun (estimasi kurs 13.545 per dolar AS).
Baca Juga
Advertisement
Mengutip Forbes Indonesia, Kamis (1/12/2016), sumber kekayaan dari Budi dan Michael bersaudara dari industri rokok. keduanya merupakan pemilik Group Djarum.
Selain dari industri rokok, keduanya juga meraup harta dari industri perbankan. keduanya tercatat memiliki saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Pada urutan kedua adalah Susilo Wonowidjojo. Pria berusia 60 tahun ini menjalankan bisnis di industri tembakau. Ia adalah pemilik perusahaan rokok Gudang Garam.
Produk Gudang Garam tidak hanya mampu menguasai pasar Indonesia tetapi juga pasar ekspor. Beberapa negara tujuan ekspor dari Gudang Garam adalah Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Lengkapnya, berikut ini daftar 50 orang terkaya di Indonesia:
1. Budi (75 tahun) dan Michael Hartono (77 tahun)
Bergerak di industri tembakau dan perbankan dengan kekayaan US$ 17,1 miliar.
2. Susilo Wonowidjojo (60 tahun)
Bergerak di industri tembakau dengan kekayaan US$ 7,1 miliar.
3. Anthoni Salim (67 tahun)
Bergerak di berbagai macam industri dengan kekayaan US$ 5,7 miliar.
4. Eka Tjipta Widjaja (93 tahun)
Bergerak di berbagai macam industri dengan kekayaan US$ 5,6 miliar.
5. Sri Prakash Lohia (64 tahun)
Bergerak di industri petrokimia dengan kekayaan US$ 5 miliar.
6. Chairul Tanjung (54 tahun)
Bergerak di berbagai industri dengan nilai kekayaan US$ 4,9 miliar.
7. Boenjamin Setiawan (83 tahun)
Bergerak di industri farmasi dengan kekayaan US$ 3,3 miliar.
8. Tahir (64 tahun)
Bergerak di berbagai industri dengan kekayaan US$ 3,1 miliar.
9. Murdaya Poo (75 tahun)
bergerak di berbagai industri dengan kekayaan US$ 2,1 miliar.
10. Mochtar Riady (87 tahun)
Bergerak di berbagai macam industri dengan kekayaan US$ 1,9 miliar.
11-20
11. Theodore Rachmat (73 tahun)
Bergerak di berbagai industri dengan kekayaan US$ 1,85 miliar.
12. Putera Sampoerna (69 tahun)
Bergerak di sektor investasi dengan kekayaan US$ 1,8 miliar.
13. Eddy William Katuari (65 tahun)
Bergerak di sektor barang konsumsi dengan ilai kekayaan US$ 1,73 miliar.
14. Peter Sondakh (66 tahun)
bergerak di berbagai industri dengan kekayaan US$ 1,7 miliar.
15. Ciputra (85 tahun)
bergerak di sektor properti dengan kekayaan US$ 1,6 miliar.
16. Sukanto Tanoto (66 tahun)
Bergerak di berbagai industri dengan kekayaan US$ 1,5 miliar.
17. Kusnan (57 tahun) dan Rusdi Kirana (53 tahun)
Bergerak di sektor penerbangan dengan kekayaan US$ 1,45 miliar.
18. Martua Sitorus (56 tahun)
Bergerak di sektor kelapa sawit dengan kekayaan US$ 1,42 miliar.
19. Eddy Kusnadi Sariaatmadja (63 tahun)
Bergerak di industri media dengan kekayaan US$ 1,4 miliar.
20. Ciliandra Fangiono (40 tahun)
Bergerak di sektor kelapa sawit dengan kekayaan US$ 1,38 miliar.
Advertisement
21-30
21. Kuncoro Wibowo (60 tahun)
bergerak di sektor retail dengan kekayaan US$ 1,35 miliar.
22. Soegiarto Adikoesoemo (78 tahun)
Bergerak di industri kimia dengan kekayaan US$ 1,3 miliar
23. Djoko Susanto (66 tahun)
Bergerak di sektor retail dengan kekayaan US$ 1,28 miliar
24. Alexander Tedja (71 tahun)
Bergerak di sektor properti dengan kekayaan US$ 1,27 miliar
25. Prajogo Pangestu (72 tahun)
Bergerak di sektor petrokimia dengan kekayaan US$ 1,26 miliar
26. Eka Tjandranegara (70 tahun)
Bergerak di industri properti dengan kekayaan US$ 1,25 miliar
27. Bachtiar Karim (59 tahun)
Bergerak di sektor kelapa sawit dengan kekayaan US$ 1,2 miliar
28. Husodo Angkosubroto (61 tahun)
Bergerak di berbagai industri dengan kekayaan US$ 1,19 miliar
29. Hary Tanoesoedibjo (51 tahun)
Bergerak di sektor media dengan kekayaan US$ 1,15 miliar.
30. Harjo Sutanto (90 tahun)
Bergerak di sektor barang konsumsi dengan kekayaan US$ 1,13 miliar.
31-40
31. Husain Djojonegoro (67 tahun)
Bergerak di sektor barang konsumsi dengan kekayaan US4 1,1 miliar.
32. Garibaldi Thohir (51 tahun)
bergerak di sektor tambang dengan kekayaan US$ 1,05 miliar.
33. Benny Subianto (74 tahun)
bergerak di industri keuangan dengan kekayaan US$ 950 juta.
34. Aksa Mahmud (71 tahun)
Bergerak di industri semen dan perbankan dengan kekayaan US$ 860 juta.
35. Jogi Hendra Atmadja (70 tahun)
bergerak di sektor barang konsumsi dengan kekayaan US$ 850 juta.
36. Low Tuck Kwong (68 tahun)
Bergerak di sektor pertambangan dengan kekayaan US$ 840 juta.
37. Abdul Rasyid (58 tahun)
Bergerak di industri karet dan kelapa sawit dengan kekayaan US$ 810 juta.
38. Achmad Hamami (86 tahun)
Bergerak di industri berat dengan kekayaan US$ 800 juta.
39. Edwin Soeryadjaya (66 tahun)
Bergerak di sektor keuangan dan tambang dengan kekayaan US$ 780 juta.
40. Kartini Muljadi (86 tahun)
bergerak di sektor farmasi dengan kekayaan US$ 760 juta.
Advertisement
41-50
41. Hashim Djojohadikusumo (62 tahun)
Bergerak di berbagai industri dengan kekayaan US$ 750 juta.
42. Handojo Santosa (52 tahun)
bergerak di industri makanan dengan kekayaan mencapai US$ 740 juta.
43. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (89 tahun)
Bergerak di industri kelapa sawit dengan kekayaan mencapai US$ 700 juta.
44. Sudhamek (60 tahun)
Bergerak di industri barang konsumsi dengan kekayaan US$ 690 juta.
45. Sjamsul Nursalim (75 tahun)
Bergerak di industri bank dan ritel dengan kekayaan mencapai US$ 640 juta.
46. Osbert Lyman (66 tahun)
Bergerak di sektor properti dengan kekayaan US$ 600 juta.
47. Irwan Hidayat (69 tahun)
bergerak di industri herbal dengan kekayaan mencapai US$ 530 juta.
48. Arifin Panigoro (71 tahun)
Bergerak di industri energi dengan kekayaan mencapai US$ 475 juta.
49. Purnomo Prawiro (69 tahun)
Bergerak di sektor transportasi dengan kekayaan mencapai US$ 470 juta.
50. George (58 tahun) dan Sjakon Tahija (64 tahun)
Bergerak di sektor kelapa sawit dengan kekayaan US$ 420 juta.
(Gdn/Ndw)
