Tas Cantik dari Karung Beras Bekas

Jangan buang bekas karung beras Anda. Karena di Denpasar, Bali, bekas karung beras kini dijadikan tas tangan khususnya untuk kalangan wanita.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Mar 2010, 13:08 WIB
Liputan6.com, Denpasar: Dengan kreativitas, karung beras bekas ternyata bisa diolah menjadi tas tangan cantik dan berseni. Seperti yang dilakukan Wensislaus Makur, pengusaha tas karung beras, di Denpasar, Bali.

Makur membangun usahanya di sebuah rumah kontrakan sederhana di Jalan Pulau Ambon Gang Marmut, Denpasar. Selang beberapa tahun, usaha yang dikelola mantan buruh bangunan itu pun berkembang pesat.

Setiap hari, Makur mengumpulkan dan membeli karung bekas dari berbagai tempat di Kota Denpasar. Kemudian karung beras dicuci dan dikeringkan. Lantas, karung-karung itu dipasangi hiasan mote atau hiasan lain sesuai pesanan pembeli.

Usai dipasangi aneka hiasan, bahan karung mulai dipotong membentuk tas yang disesuaikan dengan pesanan. Proses pembuatan tas diakhiri dengan pemasangan tali pegangan tas dari bahan oskar atau kulit.

Dengan peralatan kerja yang amat sederhana dan dibantu lima pekerja, setiap bulannya Makur mampu membuat 300 hingga 400 buah tas karung. Dan, dengan berbagai jenis model dan ukuran, tentu saja.

Tas-tas itu dijual dengan harga Rp 35 ribu hingga RP 80 ribu rupiah per buah. Peminatnya tak hanya berasal dari dalam negeri, tapi beberapa negara Eropa juga meminati hasil karya Makur, seperti Italia dan Prancis.(TES/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya