Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara atau kota di dunia bisa punya aturan berkendara yang berbeda. Ada yang sifatnya standar, semisal wajib menyalakan lampu di malam hari dan tak boleh mabuk kala di belakang roda kemudi, atau yang aneh.
Maksudnya, ada beberapa aturan yang terdengar aneh bagi mereka yang yang ada di luar teritori, tapi sebetulnya biasa saja. Tapi ada pula yang benar-benar aneh, baik bagi orang luar atau mereka yang terkena dampaknya.
Tahun 2016 ini, beberapa aturan aneh ternyata masih berlaku. Apa saja? Diolah dari motorcyclenews.com, berikut ulasannya:
Baca Juga
Advertisement
London: tak boleh berhubungan badan di parkiran
Siapapun tidak boleh melakukan hubungan seks di parkiran sepeda motor. Aturan ini adalah aturan lokal. Tapi tidak diketahui pasti mengapa ini akhirnya dijadikan aturan tertulis. Apa mungkin karena banyak yang melakukan itu sebelumnya?
Jerman: tak boleh lepas tangan
Di Jerman, kalau Anda melepas tangan satu detik saja saat mengendarai motor, maka Anda bisa ditilang. Memang ini aturan yang sangat logis, siapapun sudah mengetahuinya. Tapi apa perlu sampai dibuatkan aturan tersendiri?
Next
Amerika Serikat (AS): boleh tak pakai helm, tapi wajib pakai kacamata
Di beberapa negara bagian AS, tidak ada aturan yang mewajibkan seseorang menggunakan helm. Namun, di beberapa negara bagian lainnya, wajib pakai pelindung mata.
Alberta, Kanada: harus tetap duduk di jok
Ada lagi aturan unik di Kanada. Seseorang akan kena hukuman jika ketahuan mengangkat bokong. Padahal di sini, hal tersebut biasanya dilakukan untuk meregangkan tubuh.
Thailand: tidak boleh lewat terowongan
Di Thailand, pengendara motor haram melewati terowongan atau jembatan. Yang bisa melewatinya hanya kendaraan roda empat atau lebih, seperti jalan tol di Indonesia. Di sana juga tidak boleh ada modifikasi sama sekali.
India: helm hanya untuk pengendara
Jika di Indonesia helm wajib bagi seluruh pengguna motor, baik pengendara atau penumpang, maka tidak demikian di India. Di sana, cukup pengendaranya saja yang wajib pakai helm. Penumpang? Bebas-bebas saja.
Advertisement