Liputan6.com, Jakarta - Industri e-Commerce Indonesia tengah bersiap menyambut Hari Belanja Nasional (Harbolnas). Berbagai marketplace dan toko online menyiapkan diskon besar-besaran guna menjaring pembeli dan meraup transaksi besar.
Salah satunya adalah JD.ID. Head of Corporate Communication & Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto mengungkapkan pihaknya akan mempersiapkan dengan baik karena ini adalah kali kedua perusahaan berpartisipasi di Harbolnas.
"Kami sudah lebih siap, baik dari segi teknis dan server. Kami juga mempelajari habit orang Indonesia yang belanja secara bersamaan di waktu tertentu. Misalnya, siang hari," katanya usai pengumuman kerja sama JD.ID dengan lembaga pembiayaan Kreditplus di Jakarta, Kamis (1/12/2016).
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, JD.ID meningkatkan jumlah barang yang disediakan menjadi lebih banyak. Dengan demikian, konsumen yang berbelanja di malam hari masih tetap kebagian produk yang ingin dibelinya.
Tak hanya itu, lanjutnya, dari hasil studi perilaku belanja konsumen di Indonesia, JD.ID juga memutuskan untuk menambah barang-barang fashion dan beauty. Menurutnya, kedua produk di atas juga memiliki peminat yang cukup banyak.
Seperti e-Commerce lainnya, JD.ID juga bakal menghadirkan diskon bagi konsumen. "Tantangan e-Commerce saat Harbolnas itu nggak hanya diskon tetapi juga bagaimana pengirimannya.
Maka itu, pihaknya menyiapkan tim bagian warehouse alias gudang serta ekspedisi logistik secara lebih intensif guna memastikan pengalaman belanja konsumen lebih baik.
JD.ID sendiri membidik kenaikan transaksi hingga 50 persen dibandingkan pada hari-hari biasa.
"Sebelumnya pada festival belanja 11-11 yang hanya diikuti beberapa eCommerce, kenaikan transaksi sampai 70 persen. Karena Harbolnas semua (toko online dan marketplace) ikut, target trafik diharapkan meningkat 50 persen," ungkapnya.
Saat ini jumlah pengguna JD.ID mencapai 4 juta dengan total pengguna aktif di atas 1 juta per bulannya.
(Tin/Cas)
