Liputan6.com, Tangerang - Moda transportasi massal dalam kota, Bus Rapid Transit (BRT) akhirnya beroperasi di Kota Tangerang, Banten. Bus berukuran 3/4 yang diberi nama Trans Kota Tangerang ini melayani rute Poris Plawad –Jatiuwung yang akan digratiskan selama dua pekan ke depan.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, untuk tahap awal akan dioperasikan empat dari sepuluh unit bus terlebih dulu. Dengan operator bus dilakukan oleh Dinas Perhubungan.
"Dari 10 unit yang ada, sementara kita uji coba empat unit dulu. Nanti 2017 akan kita tambah lagi jadi 10 unit," kata Sachrudin, usai meresmikan pengoperasian BRT di Terminal Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (1/12/2016).
Menurut Sachruin, BRT ini merupakan upaya Pemkot Tangerang untuk perbaikan angkutan umum di dalam kota. Sehingga nanti trayeknya akan melayani dari Terminal Poris menuju Jatiuwung, atau sejauh 17 kilometer.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Engkos Zarkasi mengatakan, BRT ini berkapasitas 40 penumpang, di mana 20 penumpang untuk duduk dan 20 lainnya berdiri.
"Untuk tarif penumpang umum ketika dua minggu setelah digratiskan, akan ditarik Rp 3.000 dan pelajar Rp 1.000," ujar Engkos.
Advertisement