Incar Kursi Sauber, Rio Haryanto Cari Sponsor dari Asia Tenggara

Jagoan balap Indonesia, Rio Haryanto tetap menjaga ambisi berlaga di Formula 1 2017.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 02 Des 2016, 18:50 WIB
Jagoan balap Indonesia, Rio Haryanto tetap menjaga ambisi berlaga di Formula 1 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Jagoan balap Indonesia, Rio Haryanto tetap menjaga ambisi berlaga di Formula 1 2017. Saat ini, masih ada tiga kursi tersisa, yakni dua di Manor Racing dan satu lagi di Sauber F1 Team.

Dari dua tim tersebut, Rio tentu mengincar kursi Sauber F1 Team. Terlebih lagi, pembalap Sauber musim 2016, Felipe Nasr sedang kesulitan finansial. Nasr baru saja ditinggal sponsor utamanya, Banco do Brasil yang memutuskan untuk mencabut dukungan finansial.

Peluang Rio bergabung dengan Sauber tidak tertutup. Sebab, bos Sauber, Kaltenborn Monisha pernah mengatakan, tidak menutup kemungkinan menggunakan pay driver. "Kehadiran pay driver bisa membuat target yang diinginkan terwujud lebih cepat dan membantu tim," katanya.

Melihat hal tersebut, manajer Rio Haryanto, Piers Hunisett langsung bergerak cepat. Dia tidak hanya mengandalkan dukungan dari perusahaan minyak dan gas negara, Pertamina saja, meski jumlah monimalnya belum bisa dikonfirmasi. Piers sedang mencari sponsor dari kawasan Asia Tenggara.

Foto dok. Liputan6.com

Dia sangat optimistis bisa mendapat sponsor baru untuk Rio. Terlebih lagi, Rio bisa menjadi pembalap satu-satunya asal Asia yang tampil di F1 tahun depan.

"Kami sudah mendapat beberapa petunjuk lebih berarti dari sponsor, bukan Pemerintah. Saya yakin lebih mudah bekerja dengan mereka. Hal terbaiknya adalah, Rio merupakan satu-satunya pembalap dari Asia, ini sangat berarti dari sudut pandang pemasaran," ucap Piers, dikutip dari Reuters.

"Kami akan memulai terobosan ke pasar lain. Pasar di Tiongkok, Thailand, dan Malaysia sedang tumbuh. Kami juga masih punya dukungan besar dari Indonesia, fans, media, dan sponsor masih terus berjalan di sana," kata pria asal Inggris tersebut.


Sauber atau Manor?

Rio Haryanto sendiri harus bersaing dengan tiga pembalap lainnya, yakni Pascal Wehrlein, Jordan King, dan Antonio Giovinazzi untuk memperebutkan satu kursi tersisa milik Sauber.

Bila gagal ke Sauber, Rio sendiri tidak menutup kemungkinan bakal kembali bersama Manor Racing. Dia punya hasrat besar untuk kembali berada di belakang kemudi jet darat.

"Tentu saja ada kesempatan untuk kembali. Kami bekerja keras untuk mendapatkan satu kursi. Ini harus terjadi tahun depan," kata Rio.

Pada F1 2016, Pertamina memberikan dana sebesar lima juta euro untuk Rio agar bisa menjadi pembalap Manor Racing. Rio hanya bisa melunasi delapan dari 15 juta euro yang diminta Manor Racing. Posisinya pun digantikan pembalap Prancis, Esteban Ocon, sejak seri ke-13.

Rio Haryanto bergabung dengan Tim Manor Racing untuk berlaga di ajang F1 musim 2016. (Istimewa)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya