Demo 2 Desember, Rumah Lembang Ditutup Lebih Cepat

Hari ini, Rumah Lembang yang menjadi posko kemenangan Ahok-Djarot, ditutup lebih awal dengan alasan keamanan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 02 Des 2016, 12:43 WIB
Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berdoa bersama untuk Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta. (Liputan6.com/Delvira C Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Tim pemenangan Basuki Tjahaja atau Ahok Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mengumumkan warga yang ingin mengadu ke Ahok dapat kembali ke Rumah Lembang pada Selasa 6 Desember 2016.

Hari ini, Rumah Lembang ditutup lebih cepat dengan alasan keamanan. Sedangkan pada Senin, Ahok tidak dapat hadir di Rumah Lembang lantaran mengikuti debat calon gubernur di UIN Syarif Hidayatullah.

"Kami akan memulai (buka) hari Selasa, karena hari Senin nanti (Ahok) akan ada jadwal debat di salah satu universitas di Tangerang," ujar anggota tim pemenangan, Clara Tampubolon, di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Menurut Clara, tak ada peningkatan keamanan di Rumah Lembang selama demo 2 Desember 2016.

"Tidak ada peningkatan apa-apa. Kita dari pertama kali buka warga pengamanan selalu kondusif, enggak ada sesuatu luar biasa. Semuanya biasa aja," ucap dia.

Clara pun membantah pengosongan Rumah Lembang, yang menjadi posko kemenangan Ahok-Djarot, hari ini lantaran ada ancaman keamanan.

"Enggak ada apa-apa, bom juga enggak ada, enggak ada apapun. Hanya saja memang kita semua juga pengin pulang gitu lho. Warga diimbau (pulang) jangan sampai pulang dari Rumah Lembang, di tengah jalan ada apa-apa," jelas Clara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya