Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa pada umumnya belum memiliki penghasilan dan masih mengandalkan uang jajan dari orang tua. Namun, sebenarnya mahasiswa dapat menyisihkan sebagian uang tersebut untuk diinvestasikan.
Baca Juga
Advertisement
Banyaknya peluang bisnis yang tersedia saat ini, memungkinkan mahasiswa dapat memanfaatkan masa mudanya untuk melakukan usaha. Tak sedikit mahasiswa yang berhasil dalam menjalankan usahanya.
“Mahasiswa harus mengetahui cara megelola keuangannya agar dapat menyisihkan sebagian uangnya untuk kebutuhannya serta dapat menyisihkan uangnya untuk berinvestasi,” ujar Adrian Maulana saat ditemui Liputan6.com seusai acara Financial Education Class oleh Schroders di SCTV Tower.
Adrian Maulana hadir sebagai pembicara di acara Financial Education Class memberikan tips mengelola keuangan bagi mahasiswa. “Tanamkan kebiasaan bersedekah dan menabung, serta terapkanlah hingga dewasa. Jangan habiskan uang yang berikan oleh orang tua,” ujarnya.
Ia menambahkan, mahasiswa harus bijak dalam menyikapi kemajuan teknologi. "Jangan mudah terpancing dengan diskon dan cicilan barang yang murah di tempat perbelanjaan," ujarnya.
Tak lupa ia mengingatkan bahwa mahasiswa harus dapat mengelola keuangannya, hindari gaya hidup yang mewah dan serba berlebihan.
“Untuk mahasiswa yang umurnya sudah 18 tahun, cobalah untuk mengikuti reksa dana. Sebab, itulah yang dapat membantu keuangan kaum muda di masa yang akan datang,” pungkasnya. Simak tips lain dari Adrian Maulana dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Hati-Hati dengan Teman yang Bermuka Dua, Berikut Tandanya. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.
Penulis
Feny Sasmitha - Politeknik Negeri Jakarta
