Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria paruh baya menyita perhatian pada aksi damai 2 Desember. Sebab, di tengah lantunan salawat dan takbir, dia menenteng nisan.
Dia adalah Taufik. Pria asli Bandung, Jawa Barat ini membawa kayu nisan bertuliskan 'Malu bin Jujur' di tengah kerumunan massa.
Advertisement
Nisan tersebut dibawanya karena saat ini, banyak orang yang sudah lupa dengan kejujuran. Selain itu, dia mengingatkan penegak hukum agar bekerja jujur dan profesional pada momen aksi damai 2 Desember ini.
"Sekalian, saya kira rasa malu dan jujur sekarang sudah luntur," kata Taufik di lokasi, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Menurut dia, setiap orang termasuk dirinya, harus mengingat kematian. Dengan mengingat kematian, lanjut dia, seorang manusia bisa menjadi pribadi yang baik.
"Untuk mengingatkan bahwa kita tidak selamanya hidup, harus ingat mati," tandas Taufik sembari tetap menenteng nisan pada aksi damai 2 Desember.