Liputan6.com, Jakarta - Bisnis franchise atau waralaba saat ini sudah menjamur di mana-mana. Apakah Anda punya rencana untuk menjalankan bisnis waralaba sendiri?
Berikut ini ada beberapa tips untuk menjadi pemilik waralaba yang sukses seperti dilansir dari laman Albertonrecord.co.za, Rabu (7/12/2016):
1. Jalankan toko sendiri
Untuk di awal, sebaiknya Anda secara penuh terlibat untuk menjalankan bisnis ini, agar Anda tahu bagaimana dari pertama bisnis ini dijalankan dan berkembang, mulai dari pembukuan, penjualan dan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
2. Ambil tanggung jawab pribadi untuk kinerja toko
Sebaiknya Anda juga bertanggungjawab sendiri secara pribadi, karena jika melibatkan banyak orang, ketika bisnis berjalan dan tidak sesuai dengan yang diinginkan atau merugi, biasanya orang yang terlibat di dalamnya akan saling menyalahkan.
Hal itu justru membuat Anda semakin merugi dan biasanya jika toko rugi, maka orang yang tidak punya andil dan hanya bekerja karena diminta akan dengan mudah meninggalkan pekerjaannya, apalagi dalam hal keuangan. Anda tidak bisa mengharapkan toko berkembang sendiri atau dijalankan oleh orang lain, karena toko Anda merupakan tanggungjawab Anda.
3. Mendaftar untuk beberapa pelatihan keuangan
Pencurian ide bisnis adalah salah satu contoh yang bisa terjadi, jika Anda tidak terus-menerus melacak bisnis Anda. Sementara beberapa waralaba memiliki sistem yang baik ketika membangun bisnisnya hingga sukses.
Oleh karena itu, Anda perlu melengkapinya dengan memiliki dasar keterampilan berbisnis. Misalnya, jika Anda tidak tahu dasar-dasar akuntansi, atau bagaimana membuat laporan keuangan; sistem pembayaran gaji, dan lainnya, maka sebaiknya Anda perlu belajar terlebih dahulu. Jika tidak, Anda akan mengalami kesulitan.
Terutama saat menghitung persentase keuntungan yang didapat dari bisnis tersebut.
Pelatihan Literasi Komputer
4. Pelatihan literasi komputer
Selain melek dalam hal keuangan, Anda juga harus melek dengan teknologi komputer, apalagi saat ini zaman serba canggih dan semua dilakukan dengan internet. Pemasaran biasanya lebih efektif dilakukan lewat media sosial.
Agar bisnis tetap berkembang, ada baiknya karyawan yang bekerja dengan Anda diberi pelatihan singkat tentang penggunaan internet dan media sosial dan sebaiknya ada orang yang khusus mengelola web untuk memasarkannya
5. Layanan pelanggan
Jika Anda tidak suka berhubungan dengan banyak orang, jangan bergerak di bisnis makanan. Kemampuan komunikasi sangat penting dalam industri ini. Karena Anda akan selalu berhubungan dan melayani orang lain dalam hal ini pelanggan.
Kebanyakan konsumen senang jika dilayani dengan baik, bahkan harga dan bisnis serupa yang ada bisa menjadi nomor dua, karena orang lebih memilih membeli makanan di tempat yang pelayanan kepada pelanggannya baik.
6. Jangan membeli waralaba hanya untuk uang
Jika mendapatkan banyak uang adalah motivasi utama dalam berbisnis waralaba, maka yakinlah Anda tidak akan bisa bertahan dan bergairah di industri ini.
Advertisement
Ambil Kontrol
7. Ambil kontrol
Jika ingin mendapatkan uang, maka Anda harus bisa ambil kontrol di lokasi, misalnya dalam hal pembelian bahan, alat-alat dan semua yang berhubungan dengan bisnis Anda.
Tanpa ini, kemungkinan besar Anda akan gagal, karena biasanya orang-orang akan mengambil keuntungan dari Anda. Ingat, keberhasilan atau kegagalan toko, sebagian besar merupakan tanggung jawab Anda, karena hal itu bagian dari daya tarik kewirausahaan.
8. Selalu berpikir positif
Penting bagi Anda untuk memiliki sikap mental yang benar dan selalu berpikir positif untuk mencapai tujuan. Karena sikap yang Anda tunjukkan akan berpengaruh pada kinerja dan hubungan Anda dengan para pekerja dan partner bisnis.
9. Jangan pernah berhenti memasarkan
Penjualan dan pemasaran juga merupakan tanggung jawab Anda, hal ini harus menjadi yang utama. Buat rencana ke depan dan pasarkan produk Anda secara terus menerus.
Buat analisa dengan partner waralaba Anda tentang apa yang disuka dan tidak disuka pelanggan, selain itu saling berbagi ide dengan para pelaku waralaba juga baik dilakukan. Selalu Ingat bahwa pemasaran dari mulut ke mulut merupakan hal yang membuat bisnis waralaba bisa sukses.
10. Ekspektasi keuangan
Bisnis waralaba yang berkembang biasanya akan mendapatkan royalti bagi yang ingin bergabung dan menjadi bagian dari bisnis Anda. Pikirkan biaya yang dibutuhkan seperti untuk makanan, sewa tempat, gaji karyawan, dan lain-lain. Buatlah hitungannya secara rinci, jangan sampai Anda malah merugi, jika hal ini bisa dijalankan, maka bersiaplah dengan keuntungan besar yang menanti Anda.