Liputan6.com, Jakarta - Beragam aktivitas saat ini semakin dimudahkan dengan keberadaan internet di era digital. Betapa tidak, keberadaan banyak platform baru berbasis internet memudahkan orang melakukan banyak kegiatan, satu di antaranya penggalangan dana atau donasi.
Penggalangan dana yang dulu biasanya secara langsung, kini dapat dilakukan melalui sebuah platform daring atau online. Adalah Kitabisa.com, sebuah situs web untuk menggalang dana dan donasi di Indonesia.
Kitabisa.com tersebut membuat dunia startup di Tanah Air kian berwarna. Perusahaan yang berdiri sejak 2013 ini memiliki layanan "kotak amal" online, yang mengajak orang mendonasikan uang mereka untuk berbagai kegiatan utamanya kegiatan sosial.
Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Kitabisa.com, Muhammad Alfatih Timur, berkeinginan perusahaan rintisannya dapat mendorong makin banyak orang menjadi donatur untuk berbagai kegiatan sosial yang berguna bagi banyak orang. Misalnya, donasi untuk orang sakit, pembangunan rumah ibadah, dan pendidikan.
Baca Juga
Advertisement
"Sejauh ini sudah ada 2.500 campaign (kampanye) yang masuk ke Kitabisa, yang sudah terdanai di Kitabisa.com," ucap Alfatih Timur saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, belum lama ini.
Alfatih pun optimistis, semakin banyak donasi, kian besar pula perubahan yang bisa dicapai. Pria lulusan Universitas Indonesia itu berharap akan makin banyak proyek-proyek besar lahir dari Kitabisa.com melalui donasi masyarakat.
"Tahun lalu kita donasi Rp 100 juta sampai Rp 200 juta, tapi sekarang kita hampir Rp 5 miliar per bulan. Nah, tahun depan kita ingin tumbuh lebih signifikan lagi. Karena semakin tinggi donasinya semakin tinggi impact-nya di masyarakat," ujar Alfatih yang masuk daftar "30 Under 30 Asia" 2016 kategori Social Entrepreneurs versi majalah Forbes pada Februari 2016 itu.
Bagaimana perkembangan Kitabisa.com sejak pertama kali berdiri hingga harapan perusahaan ke depannya? Simak selengkapnya wawancara khusus Liputan6.com dengan CEO Kitabisa.com Alfatih Timur berikut ini. (Andina Librianty/Agustinus Mario Damar)