Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya menemui massa Aksi Damai 2 Desember di Monas, Jakarta Pusat.
Keputusan kedua pimpinan negara ini memberikan dampak positif di mata masyarakat maupun pelaku pasar, bahwa aksi Damai 2 Desember berlangsung dengan tertib dan aman.
"Ya karena kan semua orang tadinya mengkritik, ya kemudian Pak Presiden sekarang datang," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di rumah dinasnya, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia berharap, pertemuan Jokowi dengan massa bisa menenangkan massa yang berkumpul untuk menggelar doa bersama.
Kesediaan Presiden menemui massa juga memberikan hal positif di mata investor.
"Mudah-mudahan (bisa cooling down). Supaya yang melakukan aksi tidak kemudian bilang masa tidak mau nemuin sih, kan ini dampaknya lain," Darmin menerangkan.
Dia pun kembali menegaskan jika ekonomi Indonesia tidak terdampak aksi damai 2 Desember ini. Sebab negara ini dinilai mempunyai fundamental ekonomi yang cukup kuat sehingga tak mudah rapuh oleh faktor demo maupun ketidakpastian ekonomi dunia.
"Fundamental ekonomi kita kuat. Lalu situasi demo ini bagaimana?. Kita mengapresiasi, senang dengarnya bahwa demo ini damai, tenang. Jadi sampai sekarang kita menganggap tidak ada gangguan berarti," ujar Darmin.(Fik/Nrm)