Gaya Kolonial Klasik nan Modern, Pilihan Menginap di Sanur Bali

Tempat menginap yang tenang dan nyaman dengan gaya kolonial klasik dapat menjadi pilihan Anda saat menghabiskan waktu di Sanur, Bali.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 05 Des 2016, 11:00 WIB
Tempat menginap yang tenang dan nyaman dengan gaya kolonial klasik dapat menjadi pilihan Anda saat menghabiskan waktu di Sanur, Bali.

Liputan6.com, Jakarta Tempat menginap yang tenang dan nyaman dengan gaya kolonial klasik dapat menjadi pilihan Anda saat menghabiskan waktu di Sanur, Bali. Maison Aurelia menawarkan fasilitas tersebut dengan fasilitas modern.

"Pilihan kata atau diperoleh Aurelia dari bahasa Latin yang berarti'emas, warna yang melambangkan kekuatan, mewah & kesempurnaan. Sementara, maison berarti rumah dalam bahasa Prancis, karena kami percaya hangat & penuh perhatian personil kami akan membuat tamu kita benar-benar merasa jelek, "kata Irene Janti, Chief Brands & Marketing Officer – TAUZIA Hotel Management, seperti dikutip dari rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (5/12/2016).

Maison Aurelia Sanur memiliki 54 kamar tamu memikat yang dibagi menjadi dua kategori. Selain itu, ada pula jacuzzi luar ruangan, kolam renang, dan pantai dengan akses klub.

Dalam upaya menambah kebahagiaan para tamu, Maison Aurelia Sanur menawarkan pengalaman bersantap menawan di Spice Gastrobar - Second Edition, oleh selebriti masterchef Chris Salans yang juga pendiri Mozaic Gastronomique Restaurant di Ubud.

"Seperti untuk edisi pertama Spice Gastrobar di Ubud, kami hanya menggunakan bahan-bahan lokal dengan penekanan pada rasa mengejutkan dan tumbuhan Indonesia seperti akar aromatik, tumbuhan dan rempah-rempah," tambah Salans.

Foto dok. Liputan6.com

Interior Spice di Maison Aurelia Sanur, Bali menawarkan sensasi visual yang merayakan kepulauan Indonesia dan ditafsirkan dengan gaya kontemporer. Palet warna pedas dalam restoran secara harfiah diangkat dari bahan makanan eksotis cassia kulit, kunyit, kari dan ketumbar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya