9 Tayangan Porno yang Hadir Tak Terduga Akibat Kelalaian

Karena sejumlah kelalaian, ada saja orang yang menyebarkan materi pornografi kepada para penerima yang bukan seharusnya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 03 Des 2016, 19:24 WIB
Papan iklan di Jakarta Selatan menayangkan adegan mesum.

Liputan6.com, New York - Beberapa bulan lalu, pengguna jalan raya di Jakarta dikejutkan oleh tayangan pornografi yang disaksikan masyarakat umum.

Papan iklan videotron di seberang mesjid di Kebayoran Baru itu mempertontonkan adegan intim antara pria dan wanita.

Ternyata, kekonyolan itu bukan hanya terjadi di Indonesia. Dikutip dari Oddee pada Sabtu (3/12/2016) berikut ini adalah 9 'kecelakaan' lain terkait tayangan pornografi:

1. Pornografi Penyebab Kemacetan Lalu Lintas

(Sumber oddee.com)

Pada Agustus 2016, di jalan Karve di Pune, India, terjadi kemacetan lalu lintas karena alasan yang cukup ganjil, yaitu munculnya tayangan pornografi secara tak sengaja di papan iklan digital di tempat ramai.

Cuplikan adegan seksi itu menarik perhatian pejalan kaki maupun pengendara kendaraan. Ternyata, penanggung jawab fasilitas itu sedang menonton tayangan porno menggunakan sistem yang secara tidak sengaja terhubung ke tampilan luar ruang.

2. Tayangan XXX di Pemakaman

(Sumber oddee.com)

Simon Lewis (33) dan bayi lelakinya yang juga bernama Simon Lewis meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas Malam Tahun Baru 2016. Saat mereka dimakamkan, secara tidak sengaja tampil sebuah tayangan pornografi.

Para hadirin mendapat 'suguhan' itu selama hampir 4 menit selagi menunggu di Thornhill Crematorium, Cardiff, Inggris. Tentu saja hal tersebut menambah kegundahan keluarga.

Dewan kota Cardiff segera memulai penyidikan atas masalah itu dan meminta maaf. Melalui pernyataan, mereka mengatakan, "Kami mencoba mencari tahu apakah televisi pintar itu telah menangkap siaran secara tidak sengaja dari koneksi Bluetoohh atau WiFi. Televisi lain tidak terganggu."


Tontonan Anak

3. Hadiah DVD Porno Untuk Anak

(Sumber oddee.com)

Wayne Nunn dan putrinya yang masih balita kaget setelah membeli DVD dari sebuah gerai bernama The Crazy Store.

Ayah di Afrika Selatan itu tercengang ketika mengetahui bahwa ia tidak sengaja mempertontonkan "pornografi lembut" kepada putri dan teman-temannya ketika sedang main bersama di rumah keluarga.

Kepada para wartawan ia mengatakan bahwa anak-anak itu mengalami trauma oleh film video mesum berjudul "Girl Refined" yang dibiarkan tayang ketika ia melakukan tugas lain di rumah.

Pihak toko meminta maaf dan mengatakan telah menarik produk itu dari rak mereka, lalu melakukan penyidikan untuk mengetahui bagaimana pemasok bisa teledor.

4. Unggahan Tayangan Porno oleh Guru Sekolah

(Sumber oddee.com)

Pada 2014, seorang guru bernama Robert Adams yang bekerja di Deighton Primary School di Tredegar, South Wales, Inggris, ditangguhkan dari tugas setelah ia mengunggah pornografi ke sistem IT di sekolah.

Kekonyolan itu ketahuan oleh rekan-rekannya setelah mereka mengamati gambar-gambar yang disimpan dalam folder "Glam".

Adams setuju untuk mengunggah bahan-bahan pengajaran ke memori milik pribadi setelah server komputer sekolah dimatikan untuk keperluan perawatan. Ketika server dinyalakan lagi, ia mengunggah file kembali ke sistem, bersama-sama dengan koleksi porno milik pribadi.

Adams dibebaskan dari daftar pengajar untuk waktu tidak terbatas dan baru boleh mengajukan untuk kembali masuk daftar pada 2019.

5. Pembagian DVD Porno oleh Sekolah

(Sumber oddee.com)

Pada Juni 2016, sebuah sekolah dasar di Haifa, Israel, meminta maaf kepada orangtua para murid setelah secara tak sengaja membagikan DVD yang mengandung unsur pornografi kepada siswa-siswa kelas 6.

Pihak sekolah mengirimkan pesan teks kepada orangtua guna memperingatkan agar melarang anak-anak menonton isi cakram DVD yang seharusnya berisi rekaman pesta kelulusan.


Akibat Peretasan

6. Peretasan Telepon Pemain Rugby

(Sumber oddee.com)

Pada November 2016, pemain Australian Rugby League bernama Jarryd Hayne secara tidak sengaja mempertontonkan gambar-gambar pornografi kepada anak-anak sekolah.

Saat kejadian, ia sedang melakukan presentasi tentang keamanan siber. Ketika dimintai keterangan oleh pihak berwenang, ia bersikeras bahwa gambar-gambar itu bukan miliknya.

Setelah melalui suatu penyidikan, ternyata atlet itu memang berbicara yang sebenarnya.

Gambar-gambar disiarkan ke auditorium di Robina State High School dan pemain baru untuk tim Gold Coast Titans itu memamerkan isi teleponnya kepada 200 anak dalam presentasi untuk Norton Security.

Saat itu, seorang yang tidak diketahui terhubung dengan jejaring WiFi tanpa perlindungan kata sandi dan "menyisipkan bahan-bahan tak diinginkan" ke dalam presentasi Hayne.

7. Penyewaan Cakram DVD

(Sumber oddee.com)

Sebuah keluarga di California mendapat kejutan melalui DVD yang mereka sewa dari layanan Redbox.

David Morris pergi ke gerai Walmart di Dixon untuk menyewa film dari layanan Redbox. Ia memilih film komedi aksi "Central Intelligence", tapi isinya jauh berbeda.

"Tayangannya bukan pornografi biasa. Di dalamnya, ada orang-orang berusia 60-an atau 70-an. Itulah yang mengagetkan kami," kata Morris.

Ternyata, tersangka di balik kejadian itu telah mencetak label palsu pada DVD dan mirip dengan label "Central Intelligence", lalu menempelkan pada cakram tayangan pornografi.

8. Suara Mesum Melalui Pengeras Suara

(Sumber oddee.com)

Pada 2015, para pengunjung toko Target di Campbell, California, mendengarkan desahan-desahan mesum melalui pengeras suara di toko.

Seorang ibu bernama Gina Young sedang berada di toko bersama dengan 2 putranya ketika mendengar hal itu, lalu merekam video tentangnya dan mengunggah ke media sosial.

Pihak perusahaan yang berpusat di Minnesota itu menduga bahwa suara-suara mesum tersebut berasal dari sumber luar dan sejauh ini tidak mendapati adanya karyawan yang terlibat dalam penyiaran.

9. Laptop Calon Anggota Kongres

(Sumber oddee.com)

Mike Webb, seorang calon anggota Kongres Amerika Serikat dari negara bagian Virginia lupa menutup tab situs porno di laptop sebelum membagikan cuplikan layar ke Facebook.

Pada awal 2016, ia bermaksud menggunakan gambar cuplikan layar itu untuk menunjukkan ditutupnya suatu agensi pencari kerja di Alexandria, negara bagian Virginia.

Walau tertangkap basah, ia kemudian menganggapnya tidak masalah karena merasa hal itu membantu kehadirannya di media sosial.

Tahun itu, Webb tidak berhasil maju menjadi calon anggota Kongres.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya