Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Nasdem Johnny G Plate membenarkan akan ada Aksi Kebangsaan Indonesia pada Minggu 4 Desember 2016. Aksi berupa pagelaran budaya itu direncanakan akan diikuti ratusan ribu peserta dari berbagai kalangan di sepanjang Sudirman-Bundaran HI.
"Pagelaran budaya yang sangat bhineka dari Indonesia ditampilkan nanti di Bundaran HI yang diperkirakan antara 400-500 ribu rakyat yang mencintai Indonesia, yang mencintai, melindungi konsensus kebangsaan kita, konsensus UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan negara kesatuan," ujar Johny di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Sabtu (3/12/2016).
Advertisement
Johny pun meminta seluruh masyarakat mendukung kegiatan aksi kebangsaan Indonesia tersebut. Ini ditujukan untuk mendorong dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
"Besok itu kita Indonesia. Besok itu bukan demo-demo untuk menurunkan siapa, tidak, enggak ada urusan itu (demo tandingan). Besok itu menegaskan, meneguhkan kembali bahwa kita mempunyai komitmen untuk menjaga konsensus kebangsaan kita," papar dia.
Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR ini menegaskan, Aksi Kebangsaan tidak ada hubungannya dengan Pilkada. Melainkan ada kesadaran bahwa kehidupan kebangsaan telah mendapat tantangan besar.
"Mari kita kembali sadar, kumpul sama-sama bahwa kita adalah satu, kita satu, kita Indonesia," ucap dia.
Johny menjelaskan acara Aksi Kebangsaan ini diikuti seluruh partai politik pendukung pemerintah dan juga tokoh-tokoh masyarakat.
"Kecuali Ketua PAN, besok enggak bisa hadir karena tadi disampaikan akan ada rapat dengan Presiden Iran. Tapi besok akan ada petinggi PAN, Sekjen dan pimpinan partai lain," kata dia.
"Yang ada besok pakaiannya ada beragam-ragam. Yang partai politik dengan atribut partainya, yang tidak ikut parpolnya berpakaian putih, kan bagus tuh," imbuh dia.
Anggota Komisi X DPR ini memastikan dirinya akan turut serta dalam Aksi Kebangsaan, tentunya dengan atribut Partai Nasdem.
"Saya datang dong. Petinggi partai politik datang. Besok itu pagelaran kebhinekaan Indonesia. Untuk memastikan bahwa kita mempererat rasa persatuan dan kesatuan kita," Johny memungkasi.
