Kopi Pagi: Menjaga Damai Lewat Salat Bersama

Jauh dari kekhawatiran banyak orang, aksi damai 2 Desember nyatanya berlangsung tertib tanpa adanya huru-hara.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Des 2016, 08:02 WIB
Jauh dari kekhawatiran banyak orang, aksi damai 2 Desember nyatanya berlangsung tertib tanpa adanya huru-hara.

Liputan6.com, Jakarta - Jauh dari kekhawatiran banyak orang, aksi damai 2 Desember nyatanya berlangsung tertib tanpa adanya huru-hara. Aksi yang dikemas dengan doa dan salat bersama di silang Monas ini bahkan dihadiri beberapa petinggi negara.

Saat massa aksi bersiap salat Jumat, dari Istana Merdeka Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla berjalan kaki bergabung dengan massa.

Dengan memegang sendiri payung, mereka berjalan kaki di bawah pengawalan ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk salat Jumat bersama peserta aksi 212. Presiden juga menyampaikan terima kasih atas doa dan zikir yang sudah disampaikan.

Presiden kemudian mengikuti salat Jumat bersama sekitar satu juta peserta aksi. Meski hujan deras mengguyur kawasan Monas dan sekitarnya salat berlangsung kusyuk dan tertib.

Sudah saatnya bangsa yang dianugerahi keberagaman dapat maju bersama dengan mengesampingkan perbedaan dan menghadapi tantangan yang ada di depan mata. Mari meneduhkan hati menjaga damai.

Saksikan ulasan selengkapnya dalam rangkuman Kopi Pagi (Komentar Pilihan Liputan 6 Pagi) yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (4/12/2016), berikut ini.

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya