Lewat Program Ini, PGN Tambah 4.500 Pelanggan di Surabaya-Gresik

PGN menargetkan 4.500 rumah tangga di Surabaya dan Gresik dapat menikmati gas bumi untuk kebutuhan memasak sehari-hari.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Des 2016, 08:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan sebanyak 4.500 rumah tangga di Surabaya dan Gresik dapat menikmati gas bumi untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Saat ini jumlah rumah tangga di kedua wilayah tersebut yang telah memanfaatkan gas PGN mencapai 14.838 rumah tangga.

Sales Area Head PGN Area Surabaya-Gresik Misbachur Munir mengatakan‎ untuk memperluas jaringan gas ke pelanggan rumah tangga, PGN memiliki program bernama Sayang Ibu. Untuk wilayah Surabaya-Gresik, program tersebut menargetkan tambah 4.500 rumah tangga yang teraliri gas pada tahun ini.

"Untuk tahun ini untuk penambahan melalui program Sayang Ibu itu sebanyak 4.500 rumah tangga," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (5/12/2016).

Program Sayang Ibu telah diluncurkan sejak Maret 2014 lalu di Perumnas Klender, Jakarta Timur. Melalui program ini, PGN ini meneruskan energi baik yang dimiliki oleh perusahaan plat merah tersebut kepada seluruh konsumen gas di Indonesia.

"Melalui program Sayang Ibu ini murni budget PGN. Kami ingin meneruskan energi baiknya ke seluruh stakeholder PGN termasuk masyarakat luas," kata dia.

Menurut Misbachur, banyak keuntungan yang didapatkan oleh pelanggan rumah tangga jika menggunakan gas bumi dari PGN. Pertama, keamanannya lebih terjaga jika dibandingkan menggunakan liquefied petroleum gas (LPG).‎

"Pakai gas bumi lebih aman karena di kota tekanan di jaringan pipanya tidak terlalu besar, jadi lebih aman," kata dia.

Kedua, biaya yang harus dikeluarkan jika menggunakan gas PGN juga lebih murah. Setidaknya pengeluaran rumah tangga untuk memasak bisa dihemat hingga 50 persen.

"Sebelumnya mereka pakai LPG, tapi kan harganya lebih mahal, kalau pakai gas otomatis banyak penghematan yang diterima.  Pakai gas bumi savingnya bisa 50 persen," tandas dia.‎

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya