Liputan6.com, Jakarta Di tengah suasana sejuk selepas gerimis yang mengguyur Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menggelar Sosialisasi Empat Pilar melalui pagelaran seni budaya wayang kulit. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Minggu (3/12).
Ikut hadir pada acara tersebut, Drs. H. Fadholi Pimpinan MPR RI Fraksi Partai Nasdem, Hj. Sri Wulan, anggota MPR Fraksi Partai Gerindra, H. Alamuddin Dimyati Rois, S, Sos, anggota Fraksi PKB MPR, serta Drs, Abdul Rahmi anggota kelompok DPD.
Advertisement
Dalam sambutannya. Drs. H. Fadholi, mewakili Pimpinan MPR antara lain mengatakan, Empat Pilar MPR yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, terbukti mampu mempertahankan Indonesia dari perpecahan.
Kemampuan empat Pilar mempertahankan persatuan Indonesia, itu salah satunya bisa dibuktikan saat terjadi dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kasus itu, umat Islam menuntut penegakan hukum. Umat Islam tidak mempersoalkan kebhinnekaan, karena keberagaman Indonesia sudah ada sejak lama. Bahkan sebelum Indonesia merdeka.
"Karena itu, kita harus terus berpegangan pada Empat pilar. Empat pilar juga harus terus disosialisasikan, agar bisa dikenal dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pagelaran wayang kulit itu menampilkan dalang KI Harsono Baruklinting, dengan lakon Pandowo Sukur. Pandowo Sukur menceritakan, bagaimana bangsa yang selalu bersyukur akan mendapt nikmat yang semakin banyak. Sedang mereka yang tidak mau bersyukur akan mendapat siksa yang teramat pedih.
2 Attachments