Lampu berwarna biru dinyalakan untuk menandai awal musim Natal di Juzcar, Selatan Spanyol, 2 Desember 2016. Semua bangunan di desa ini sengaja dicat berwarna biru untuk mempromosikan premier film baru "Smurfs: the lost village". (REUTERS/Jon Nazca)
Seorang wanita bersama anjingnya berjalan di antara bangunan serba biru di Juzcar, Selatan Spanyol, 2 Desember 2016. Penduduk setempat menghabiskan 4.000 liter cat biru untuk merubah Juzcar menjadi sebuah tempat bernuansa Smurf. (REUTERS/Jon Nazca)
Seekor anjing terlihat di depan sebuah bar di Juzcar, Selatan Spanyol, 2 Desember 2016. Semua bangunan di desa ini sengaja dicat berwarna biru untuk mempromosikan premier film baru "Smurfs: the lost village". (REUTERS/Jon Nazca)
Pemandangan jejeran rumah-rumah berwarna biru yang berada di atas bukit di Juzcar, Selatan Spanyol, 2 Desember 2016. Penduduk setempat menghabiskan 4.000 liter cat biru untuk merubah Juzcar menjadi sebuah tempat bernuansa Smurf. (REUTERS/Jon Nazca)
Lampu berwarna biru dinyalakan untuk menandai awal musim Natal di Juzcar, Selatan Spanyol, 2 Desember 2016. Semua bangunan di desa ini sengaja dicat berwarna biru untuk mempromosikan premier film baru "Smurfs: the lost village". (REUTERS/Jon Nazca)
Sejumlah orang berdiri di dekat lampu berwarna biru dinyalakan untuk menandai awal musim Natal di Juzcar, Selatan Spanyol, 2 Desember 2016. Kini desa serba biru tersebut menjadi sangat populer sebagai desa Smurfs bagi wisatawan. (REUTERS/Jon Nazca)
Anak-anak bermain bola di dekat patung karakter Smurf di desa serba biru di Juzcar, Selatan Spanyol, 2 Desember 2016. Kini desa serba biru tersebut menjadi sangat populer sebagai desa Smurfs bagi wisatawan. (REUTERS/Jon Nazca)