Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, musuh terbesar dalam menabung adalah diri sendiri. Sebab, setiap kali merasa ada uang di rekening, godaan untuk membelanjakannya selalu muncul dan sulit ditepis. Alhasil, kita sendirilah yang pada akhirnya selalu menggagalkan rencana untuk menginvestasikan uang yang ada. Baru saja gajian, langsung jadi barang fashion bermerek. Ada bonus sedikit, gatal untuk pesan tiket traveling jauh.
Jika Anda pernah mengalaminya, simak strategi dan tip dari MyMoneyCoach.ca, Jumat (9/12/2016) berikut ini, agar uang Anda selamat.
Advertisement
Hindari bertransaksi dengan online banking. Jika perlu, sembunyikan password online banking Anda ke dalam aplikasi penyimpan password yang sulit dibuka. Teknologi ini memang memudahkan, akan tetapi, bagi orang yang boros dalam keuangannya, kekurangannya Anda juga menjadi lebih mudah menggunakannya untuk hal-hal yang tidak berguna. Melakukan penarikan uang ataupun bertransaksi langsung lewat bank, membuat kita berpikir dua kali untuk berbelanja.
Jika Anda sudah menikah, dan pasangan Anda tipe yang lebih rejin menabung daripada Anda, pertimbangkan untuk memberikan kendali kepada pasangan Anda dalam mengelola dana Anda. Hal ini akan membuat Anda tak leluasa untuk belanja.
Percayakan pengelolaan dana Anda pada manajer investasi. Mintalah saran keuangan tentang apa saja yang sebaiknya boleh dan tidak boleh Anda lakukan. Dan, setiap kali Anda membutuhkan uang dalam jumlah besar, persulit diri Anda sendiri. Misalnya, dengan harus mengajukan formulir dulu pada manajer Anda. Jeda waktu untuk pengajuan dana ini akan membuat Anda berpikir ulang sebelum membelanjakannya.
Ficky Yusrini