Liputan6.com, New York- Anak laki-laki dikenal lebih aktif bergerak dibandingkan perempuan. Saat sudah bersekolah, jam istirahat biasanya digunakan untuk kejar-kejaran dengan temannya di koridor sekolah, lalu tak lama sudah ada di taman. Tak heran, saat pulang tubuhnya lengket karena berkeringat. Namun ternyata, anak laki-laki yang aktif bergerak lebih memiliki kemampuan membaca lebih baik.
Hal ini terungkap dalam studi yang dilakukan peneliti Finlandia. Dalam Journal of Medicine and Sport mengungkap, anak laki-laki yang aktif secara fisik kemampuan membacanya bagus saat duduk di kelas 1 SD. Beda halnya dengan anak-anak yang banyak duduk, kemampuan membaca lebih rendah.
Advertisement
Tak hanya bisa membaca, kemampuannya di pelajaran matematika juga lebih baik dibandingkan anak laki-laki yang terlalu banyak duduk. Namun, hubungan antara kemampuan belajar dan aktivitas fisik tak berlaku bagi anak perempuan.
"Kami menemukan aktivitas fisik yang rendah dan lebih banyak berdiam diri pada anak laki-laki, terkait dengan kemampuan yang lebih rendah saat membaca," kata peneliti dari University of Eastern Finlandia mengutip Time, Senin (5/12/2016).
Hubungan antara aktivitas fisik dan kemampuan belajar bukanlah hal yang baru. Namun dari studi ini makin memperkuat, aktivitas fisik memengaruhi kemampuan membaca dan matematika.
Mengenai perbedaan hasil antara aktivitas fisik anak laki-laki dan perempuan, peneliti belum mengetahui penyebabnya. Dalam studi tersebut, peneliti mengungkap pada anak perempuan kemampuan akademis seperti membaca lebih dipengaruhi pendidikan orangtua, penerimaan teman sebaya, guru dan motivasi.