Liputan6.com, Jakarta Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun 2016 ini akan semakin berwarna. Market place Bukalapak misalnya yang memberikan fasilitas nego harga bagi semua pembeli.
Vice President Marketing Bukalapak Bayu Syerli mengatakan, nego akan menjadi fasilitas baru di Bukalapak untuk periode Harbolnas 2016. Berlaku tiga hari pada tanggal 12-14 Desember 2016.
Advertisement
"Bukalapak mengusung konsep dasar pasar online, berbagai jenis barang dari berbagai pelapak ada di platform kami. Kami melihat bahwa keseruan berbelanja yang disuka masyarakat Indonesia adalah tawar menawar. Kami ingin membawa pengalaman tawar menawar ini di Bukalapak," kata Bayu di Jakarta, Senin (5/12/2016).
Selama ini, tawar menawar sebenarnya sudah terjadi sejak lama di Bukalapak. Namun, itu dilakukan langsung dari pembeli dan pelapak di fasilitas chat. Jika pembeli menawar saat pelapak sedang offline, tawar menawar harus ditunda.
Sementara pada Harbolnas 2016, tawar menawar bisa dilakukan kapan saja karena sudah ditetapkan sistemnya. Aturannya pembeli dapat mengajukan nego harga sebanyak tiga kali kepada pelapak. Kemudian, bila mencapai harga sesuai kesepakatan, maka pembeli baru bisa membayar sesuai dengan harga tersebut.
"Jadi pembeli bisa nego harga minimal 10 persen dari harga yang ditawarkan pelapak dan maksimal 80 persen dari harga tersebut. Nanti akan terjadi tawar menawar, maksimal tiga kali pembeli ajukan harga," ujar Bayu.
Sistem nego harga sudah diatur oleh mesin, sehingga tidak bisa pembeli menawar harga yang tidak masuk akal. Namun, pelapak juga tidak akan rugi karena selisih harga dari nego harga itu akan disubsidi oleh Bukalapak. Menarik, bukan?