Liputan6.com, Jakarta - Pencarian korban hilangnya pesawat Skytruck M-28 milik Polri di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau masih terus dilakukan. Di hari ketiga pencarian ini, sebanyak 151 penyelam diturunkan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, mengatakan 151 penyelam yang diterjunkan berasal dari Polri, Basarnas, dan TNI AL.
Advertisement
"151 penyelam itu dari Polri, TNI, Angkatan Laut dan Basarnas," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/12/2016).
Martinus menambahkan, para penyelam itu tak hanya dimanfaatkan untuk mencari korban dan serpihan pesawat saja. Melainkan juga diperuntukkan mencari kotak hitam atau blackbox dari pesawat nahas itu.
Menurut Martinus, kondisi perairan di Kabupaten Lingga, Kepri cukup dalam. Sehingga dibutuhkan penyelam untuk menyusuri kedalaman laut.
"Blackbox juga kami cari. Kami berupaya secepatnya," ucap Martinus.
Guna mengawasi para penyelam tersebut, pihak Polda Kepri dan Basarnas telah membentuk posko pencarian di Pulau Senayang. Nantinya, di posko tersebut para menyelam melaporkan informasi terbaru tentang pencarian korban dan badan pesawat Polri.
Sebelumnya, Pesawat M-28 Sky Truck terbang dari Jakarta menuju Pangkalpinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkalpinang, tiga orang turun.
Sementara yang melanjutkan penerbangan menuju Batam sebanyak 13 orang terdiri lima kru dan delapan penumpang. Namun pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudin diketahui jatuh di peraran utara Kabupaten Lingga pada Sabtu 3 Desember 2016 siang.