Seorang petugas menemukan mayat yang terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)
Penampakan tubuh terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)
Petugas mengangkat mayat yang terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)
Petugas menepikan mayat yang terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)
Petugas mengangkat mayat yang terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)
Jenazah dari imigran yang tewas tenggelam dimasukkan dalam kantung jenazah, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)