Mengapa Ahok Jarang Pamer Keberhasilannya Saat Jadi Gubernur?

Banyak yang tidak tahu jika Ahok telah memberangkatkan anak rusun ke Spanyol untuk menonton pertandingan sepakbola.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Des 2016, 18:36 WIB
Kejaksaan Agung menyatakan tidak menahan gubernur nonaktif DKI Jakarta, Ahok. (via: Bintang,com/Nurwahyunan)

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama tim pemenangannya melakukan evaluasi kampanye yang sudah berjalan satu bulan.

Menurut Ahok, banyak masukan atau nasihat yang diberikan tim padanya. Salah satunya tentang pentingnya mendengarkan warga.

"Mereka (tim) kasih masukan. Jadi Ahok sekarang lebih banyak mendengar dari pada ngomong. Orang ngomong saya denger," kata Ahok di Rumah Lembang, Senin (5/12/2016).

Selain itu, tim juga menyarankan Ahok untuk mengungkap apa saja capaian selama menjadi gubernur kepada warga saat kampanye. Di antaranya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Rusun Cup.

"Kita bersyukur sekali Valencia FC yang di Spanyol, dia menerima anak-anak rusun, ini sudah tahun kedua. Lalu, mereka (relawan) usul 'kok bapak lakukan ini semua, kok enggak pernah angkat'," kata dia.

"Banyak yang tidak tahu makanya, padahal saya sudah kirim anak-anak main bola ini, dari tahun lalu. Ya, saya bilang, kalau saya kerja dari pagi," tambah Ahok.

Ahok pun menyampaikan, bahwa alasan dia jarang "pamer" program yang sukses dilaksanakan karena itu adalah tugasnya sebagai gubernur DKI.

"Saya kerja kan sudah disumpah untuk bekerja, ngapain sih kita ekspose dinaik-naikin, lalu mereka (relawan) bilang, 'ini kan bapak mau menang pak, kalau mau menang, semua yang bapak kerja kan ya harus diangkat dong, supaya orang tahu semua'," kata Ahok.

"Nah, saya punya kelemahan itu. Saya pikir, kerja ya kerja aja, ngapain diangkat-angkat, pusing amat. Ya, mereka nasehatin, 'jangan pak'," tandas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya