Liputan6.com, Jakarta - Sri Bintang Pamungkas merupakan salah satu dari 11 aktivis dan tokoh nasional yang ditangkap Polri atas tudingan makar pada Jumat 2 Desember 2016. Namun hanya Sri Bintang dan dua tersangka lain yang ditahan di Polda Metro Jaya. Sementara delapan lainnya dipulangkan.
Istri Sri Bintang, Ernalia Sri Bintang mengatakan, suaminya saat ini dalam kondisi sehat. Selain menjenguk di tahanan, kedatangan Ernalia ke Mapolda Metro Jaya juga sekaligus mengajukan permohonan penangguhan penahanan suaminya.
Advertisement
"Sehat Alhamdulillah baik, sudah ketemu (Sri Bintang). Tapi kan saya sebagai istri rasanya tidak adil kalau tujuh dilepasin dengan tuduhan yang sama, tapi Pak Bintang masih ditahan," ujar Ernalia di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/12/2016).
Ernalia melanjutkan, Sri Bintang tetap melakukan aktivitasnya secara normal selama ditahan di Polda Metro Jaya. Dia bahkan tetap mengerjakan tugasnya sebagai seorang dosen meski berada di dalam penjara.
"Salah satunya, membuat soal untuk mahasiswanya. Tadi saya bawa buku dan terima soal tersebut. Dia aktivitas sehari-hari ngajar dan jadi narsum," tutur dia.
Tak ada makanan favorit atau spesial yang dibawa Ernalia untuk Sri Bintang. Ia hanya membawa beberapa buku Bahasa Inggris dan Ekonomi sebagai referensi pembuatan soal ujian untuk mahasiswa suaminya.
"Tidak (ada pesanan) makanan khusus, karena di sini kan enak-enak kok makanannya, kan ada kantin," ucap Ernalia.
Di dalam tahanan, kata Ernalia, Sri Bintang Pamungkas ditempatkan satu sel bersama dua tersangka pelanggaran UU ITE dan makar lainnya, yakni Jamran dan Rizal Kobar. Tak terlihat raut sedih para tersangka saat berada di tahanan Polda Metro Jaya.
"Iya satu sel. Tapi Rizal bilang seneng satu sel dengan maha guru," pungkas Ernalia.