Bali Nine dan Pencari Suaka Akan Jadi Agenda

Selain pelarangan film Balibo Five, kasus terpidana mati kelompok Bali Nine dan kesepakatan penanganan para pencari suaka politik, tampaknya akan menjadi agenda yang akan diusulkan Australia untuk dibicarakan oleh Presiden Yudhoyono dan PM Kevin Rudd. Kedua pemimpin ini akan bertemu di parlemen Australia besok.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mar 2010, 10:48 WIB
Liputan6.com, Canberra: Kasus terpidana mati kelompok Bali Nine yang dipidana karena penyelundupan narkoba, tampaknya akan menjadi salah satu agenda yang diusulkan Australia untuk menjadi bahan pembicaraan Presiden Yudhoyono dan Perdana Menteri Kevin Rudd. 

Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith kepada Sky News seperti dikutip Sydney Morning Herald Selasa (9/3) mengatakan, ia berharap kasus terpidana mati Scott Rush akan muncul dalam pembicaraan kedua kepala negara [baca: Empat.Anggota.Bali.Nine.Dijatuhi.Hukuman.Mati]. Pemerintah Australia sendiri baru akan membuat permohonan terakhir untuk pengampunan kepada Presiden Yudhoyono setelah proses hukum selesai.

Smith mengatakan, Pemerintah Australia telah mewarisi hubungan yang baik dengan Indonesia dari para pendahulu mereka dan hubungan itu akan lebih ditingkatkan. Ia mengatakan telah ada perubahan hubungan kedua negara bertetangga ini sehingga masalah-masalah seperti hukuman mati dan penyelundupan manusia bisa dibicarakan dengan baik layaknya masalah yang biasa.

"Ada waktu di masa lalu ketika isu-isu tersebut mengguncang hubungan kita, tetapi kini hubungan (Australia-Indonesia,red) sudah jauh lebih matang," kata Smith.

Presiden Yudhoyono sendiri akan bertemu Perdana Menteri Kevin Rudd di parlemen Australia Rabu besok (10/3). Media Lokal Australia menyebutkan, masalah kesepakatan dalam menangani meningkatnya jumlah kapal pencari suaka yang melalui Indonesia dan masuk ke Australia juga akan menjadi salah satu isu penting pada  pertemuan ini.

Pada kunjungan kali ini, Presiden Yudhyono didampingi sejumlah menteri diantaranya Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
 
Menteri Perdagangan Marie Elka Pengestu akan bertemu Menteri Perdagangan Australia Simon Crean sore ini. Pembicaraan akan mencakup kemungkinan perjanjian perdagangan bebas.

Menurut ANTARA Selain para menteri, sejumlah gubernur juga mendampingi Presiden, antara lain Gubernur Papua Barnabas Suebu, Gubernur Papua Barat Abraham Ataruri dan Gubernur Bali Mangku Pastika.(MLA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya