BMKG: Hujan Disertai Angin Kencang Terjadi Hingga 8 Desember

BMKG mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem di antaranya banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

oleh Muhammad Ali diperbarui 06 Des 2016, 09:27 WIB
Angin kencang tumbangkan baliho di Bandara Soetta (

Liputan6.com, Jakarta - Hasil catatan dan pengukuran kecepatan angin di beberapa Unit Pelaksana Teknis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (UPT BMKG) Jabodetabek menyebutkan, hujan disertai angin kencang akan melanda Jakarta dan sekitarnya pada 3 hingga Desember 2016.

Kepala Bagian Humas Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko mengatakan, angin kencang berkisar antara 40 hingga 90 km per jam, dengan arah pergerakan dari arah barat daya hingga barat, termasuk kategori angin kuat (strong breeze) atau angin ribut kuat (strong gale).

"Kondisi cuaca (angin kencang) ini diperkirakan terjadi 3 hingga 8 Desember 2016. Kondisi cuaca ini melanda sebagian besar wilayah Indonesia meliputi Aceh, Sumatera Utara bagian Timur, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung bagian Barat, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah," ujar Hary dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/11/2016).

"Kemudian Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah bagian Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian Utara, Papua bagian Tengah dan Utara," sambung dia.

Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti genangan, banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang, angin kencang, dan jalan licin.

"Dengan potensi curah hujan tinggi pada periode bulanan, maka indikasi potensi hujan lebat yang berskala harian dapat dimungkinkan akan meningkatkan bencana hidrometeorologi," kata Hary.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya