Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan di awal pekan ini. Laju IHSG ini seirama dengan bursa Asia dan Wall Street.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (6/12/2016), IHSG naik 11,67 poin atau 0,22 persen ke level 5.279,67. Penguatan IHSG ini berlanjut. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.01 WIB, IHSG naik 13,57 poin atau 0,26 persen ke level 5.281,09.
IHSG sempat berada di level tertinggi 5.286,47 dan terendah 5.279,01. Ada sebanyak 115 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 22 saham melemah dan 73 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai yaitu 9.618 kali dengan volume perdagangan 400 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 318 miliar. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 5 miliar di pasar reguler.
Secara sektoral, Sebagian besar sektor bergerak menguat. Hanya satu sektor yang melemah yaitu infrastruktur yang turun 0,13 persen.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan sektor yang mampu menguat adalah keuangan yang naik 0,61 persen. Sektor pertambangan yang melonjak 0,53 persen dan sektor perkebunan menguat 0,48 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham ITMA naik 24 persen ke level Rp 2.070 per saham, saham KOIN menguat 24 persen ke level Rp 338 per saham, dan saham BSWD mendaki 23 persen ke level Rp 2.900 per saham.
Selain itu, saham-saham tergelincir antara lain saham BCIP melemah 9,91 persen ke level Rp 191 per saham, saham INCF tergelincir 5,65 persen ke level Rp 585 per saham. Saham IGAR turun 2,88 persen ke level 505.
Di regional, Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen di awal perdagangan. Indeks Kospi Korea Selatan juga menguat 1 persen pada pembukaan perdagangan.
Sedangkan Wall Street berada di zona hijau pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Dow Jones industrial Average tercatat naik 45,82 poin atau 0,24 persen ke posisi 19.216,24 poin.
Sementara indeks S & P 500 naik 12,76 poin atau 0,58 persen menjadi 2.204,71 dan Nasdaq Composite bertambah 53,24 poin atau 1,01 persen ke level 5.308,89.
Analis teknikal PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menjelaskan, sinyal teknikal pada hari ini memberikan sinyal bahwa IHSG sudah memasuki tren penguatan untuk jangka pendek dengan potensi penguatan di resistance selanjutnya di 5.380-5.450.
"Pergerakan indeks hari ini kami estimasi IHSG akan bervariasi dengan rentang perdagangan berada di 5.227 sampai dengan 5.300," jelas dia. (Gdn/Ndw)