Liputan6.com, London - YouTuber nyentrik PewDiePie baru saja melontarkan pernyataan yang mengejutkan. Gamer asal Swedia tersebut mengatakan, dirinya bakal segera menutup channel YouTube-nya.
Apa alasan PewDiePie ingin menghapus akun yang telah membuatnya melejit hingga sekarang ini?
Dilansir The Independent, Selasa (6/12/2016), pria yang bernama asli Felix Kjellberg ini menuturkan, ia kecewa terhadap apa yang telah dilakukan YouTube.
Menurutnya, jejaring sosial berbagi video itu perlahan telah membunuh channel miliknya. Beberapa video PewDiePie mengalami penurunan jumlah penonton. Selain itu, sejumlah subscriber-nya komplain soal tidak adanya notifikasi yang muncul ketika ada video baru PewDiePie yang diunggah.
Lewat video terbaru, PewDiePie pun secara terang-terangan melontarkan keluh kesahnya kepada YouTube. Ia menganalogikan apa yang dilakukan YouTube kepadanya ibarat seorang balita yang bermain dengan pisau.
Baca Juga
Advertisement
"YouTube berusaha untuk membunuh channel saya. Jika kamu menonton analisa jumlah penonton video saya, semuanya turun," kata PewDiePie.
Tak hanya komat-kamit soal penurunan jumlah penonton, pria kelahiran 24 Oktober 1989 silam itu juga mengeluhkan soal perubahan fitur yang dilakukan YouTube, satu di antaranya adalah video rekomendasi yang dipromosikan YouTube.
Ia menilai apa yang dilakukan YouTube adalah sebagai penghinaan, "Ini rasanya seperti ditendang, tidak asyik," lanjutnya.
PewDiePie sepertinya memang tak main-main dengan apa yang telah ia ungkapkan. Pasalnya, jika jumlah subscriber-nya mencapai 50 juta, ia berencana untuk menghapus channel-nya.
"Aku memutuskan ini merupakan satu-satunya cara. Pasti kalian berpikir aku bercanda, tapi aku akan segera melakukannya," pungkas PewDiePie.
PewDiePie sendiri telah mengantongi sebanyak 49 juta subscriber dari seluruh dunia. Bahkan, jumlah penonton video di channel-nya bisa mencapai 13 miliar views. Ia pun sempat masuk ke dalam daftar 100 Orang Berpengaruh versi Time Magazine.
Tak heran, YouTube dinilai jadi ladang penghasilan buat PewDiePie, mengingat ia mampu mengantongi penghasilan sebesar US$ 4 juta atau sekitar Rp 53 miliar dalam waktu setahun.
(Jek/Isk)
