Liputan6.com, Denpasar Memang pantas mendapatkan kue 40% dari jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke tanah air selama ini. Bali betul-betul tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mendongkrak kunjungan wisman. Bali juga paham kapan harus membuat apa? Bahkan, di penghujung tahun pun November-Desember 2016, Pulau Dewata sudah menyiapkan rangkaian events.
Ada banyak event keren yang bisa dinikmati di Pulau Dewata hingga 31 Desember 2016. “Kami undang masyarakat Indonesia dan internasional untuk berwisata ke Bali. Akhir tahun ini ada banyak agenda menarik yang bisa dinikmati di Bali,” tutur Kepala Dinas Pariwisata bali, Anak Agung Gede Yuniartha, Senin (5/12).
Advertisement
Bali memang juaranya, untuk mendesan berbagai acara yang menarik bagi wisman. Runner up pulau terbaik dunia 2015 versi Majalah Travel+Leisure itu mengalahkan kedahsyatan sejumlah destinasi top dunia lainnya. Equador, Maldives, Tasmania, Australia, Santorini, Yunani, Moorea, French Polynesia, Maui, Hawaii, Kauai, Hawaii, Great Barrier Reef, Phuket Thailand hingga Malta. Bali memang istimewa dan sudah world class destination.
Keindahan alam, keunikan budaya hingga keramah tamahan masyarakatnya, ada di deretan atas wisata dunia.
“Akhir tahun ini kami siap melayani tamu dengan sambutan kelas dunia. Momentumnya pas, ada Natal dan pergantian tahun. Banyak acara meriah yang bisa dinikmati di Bali,” ungkap Yuniartha.
Yang suka sport tourism, ada Bali Beach Run yang bisa disambangi pada 11 Desember 2016. Peserta lomba bisa menyusuri beragam pantai indah yang tersebar dari garis start di Pantai Petitenget menuju Pantai Kuta. Keindahan Pantai Seminyak, Pantai Double Six, Pantai Padma, dan Pantai Legian, bisa dinikmati sambil berlari. “Tahun ini target pesertanya 5000 pelari. Bakal heboh sekali,” terang Yuniartha.
Yang suka golf, ada New Kuta Golf Pecatu Terbuka 2016 yang siap menyapa. Tiap peserta bisa membubuhkan namanya langsung di Wall of Fame New Kuta Golf Pecatu.
Dan di penghujung tahun, ada Natal yang juga bisa dinikmati di Bali. Sensasi Natal di Bali punya warna beda. Selama Natal, umat kristiani Bali berkumpul di gereja-gereja unik yang memadukan fitur arsitektur tradisional Bali. Yang mau cari suasana beda. Ada Winter Wonderland Christmas Eve Dinner yang bisa dinikmati. Sensasi keajaiban Natal dengan dekorasi salju dan musim dingin bisa dinikmati di Alila Seminyak. Mulai Sabtu, 24 Desember, 2016.
Di Pulau Dewata Bali, Natal juga bisa dinikmati dengan suasana pantai. Bagi yang suka bahari, ada Christmas BBQ by the Beach yang siap menyapa mulai 24 Desember 2016. BBQ mewah kelas dunia dan prasmanan di Christmas BBQ dengan panorama pantai bisa dinikmati di The Laguna Bali. Ini memang sedikit sensasional, karena biasanya, di seluruh dunia, yang namanya Natal itu digambarkan dengan salju putih yang turun. Bukan pantai biru dan pasir putih yang ada di sekeliling.
Puncaknya, adalah Festival Malam Tahun Baru. Acaranya digelar mulai 31 Desember 2016 hingga malam pergantian tahun. Akan ada banyak pesta yang bisa dinikmati diseluruh pelosok Bali. Parade kembang api warna warni bak Opening dan Closing Ceremony Olimpiade bisa dinikmati di Pulau Dewata ini. “Tanggal 31 Desember juga ada Festive Gala Dinner with Anggun,” terang Yuniartha.
Pertunjukan kembang api atau fire work dan pesta beragam kemeriahan dipastikan siap menemani Festive Gala Dinner with Anggun di Sofitel Nusa Dua. Hal yang wajar mengingat Anggun adalah panyanyi Indonesia yang sudah mendunia. Albumnya telah menerima penghargaan Gold, Platinum dan bahkan Triple Platinum di berbagai negara Eropa. “Silahkan pilih yang Anda suka. Ada banyak event yang bisa dinikmati hingga akhir tahun di Bali,” pungkas Agung Yuniartha.
Apakah itu hanya bisa dinikmati oleh wisatawan mancanegara? Tentu tidak, semua orang bisa berlibur ke Bali di musim liburan akhir tahun 2016 ini. Menpar Arief Yahya juga terus berharap Bali dan beyond Bali terus menjadi ikon pariwisata nasional.
“Tahun ini agak beda. Biasanya Januari itu low seasons, tetapi tahun 2017 nanti ada Imlek, yang jatuh pada akhir Januari. Perayaan bagi warga Tiongkok, yang tahun lalu jatuh pada bulan Februari dan diwarnai dengan ratusan chartered flight mendarat ke Bali,” ungkap dia.
(*)
