Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) akhirnya meneruskan pembangunan 23 pembangkit listrik yang merupakan bagian dari 34 pembangkit pada proyek 35 Ribu Mega Watt (MW) yang pengerjaannya terhenti akibat terkendala beberapa hal.
Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengatakan, dari perkiraan awal 17 pembangkit yang pembangunannya akan berlanjut, naik menjadi 23 proyek. "Yang mangkrak (sudah) jalan, 17 tambah 6 jadi 23 hidup lagi," kata Sofyan di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Sementara untuk 11 pembangkit sisanya, dia mengaku, pemerintah sudah memutuskan jika tidak akan melanjutkan pembangunannya (terminasi).
Baca Juga
Advertisement
Ini karena PLN sudah melakukan penggantian sumber pasokan listrik dengan menarik jaringan melalui pembangunan Gardu Induk atau membangun pembangkit baru yang proses pembangunannya lebih cepat.
"Dari 11 kita pelajari ada beberapa nggak, kita lanjutkan karena jaringan sampai situ nggak bangun pembangkit, ada yang mau bangun pembangkit lain," papar dia.
Menurut Sofyan, dari 11 pembangkit yang tidak pembangunannya tidak berlanjut tersebut, PLN telah membayar sejumlah nilai kepada kontraktor. Rencananya pLN akan menagih kembali uang tersebut.
"11 itu ada yang memang belum apa-apa, ada yang sudah bayar kita tagih, ada yang belum bayar belum apa-apa. Karena terminasi kalau ada uang di sana ya kita tagih, kalau ga mau ya bawa proses hukum," tutup Sofyan.(Pew/Nrm)