6 Aksi Keterlaluan Remaja Narsis di Medsos yang Berujung Pidana

Entah apa yang ada di pikiran mereka melakukan tindakan-tindakan itu.

oleh Ramdania El Hida diperbarui 06 Des 2016, 14:30 WIB
Kelima remaja yang ada di dalam foto itu beserta satu remaja yang diduga mengambil gambar mereka diamankan tim Buser Polres Jepara Polda Jateng. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Ada-ada saja kelakuan remaja saat ini, dari yang positif hingga yang negatif. Tingkah mereka tak jarang bikin geleng-geleng kepala.

Berikut ini beberapa aksi Anak Baru Gede (ABG) yang sempat menjadi viral di media sosial. Sayangnya, aksi-aksi ini tidak pantas ditiru.

1. Lima Remaja Tertangkap Kamera Praktikkan Gerakan Salat Tak Pantas

Salah satu remaja sengaja berdiri di atas dua motor dengan bertelanjang dada saat mempraktikkan salah satu gerakan salat. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Dari Jepara, sejumlah foto yang menampilkan lima remaja sedang mempraktikkan gerakan salat dengan cara tak lazim menghebohkan dunia maya. Foto itu diunggah pemilik akun Facebook bernama Wahyu Riyanto pada Senin, 5 Desember 2016, sekitar pukul 10.00 WIB.

Di dalam foto itu, salah satu remaja berdiri di posisi imam menampilkan gerak takbiratul ihram di atas dua sepeda motor. Si 'imam' saat itu sengaja bertelanjang dada.

Di belakang remaja tersebut, tiga remaja mengenakan pakaian lengkap dengan peralatan salat seperti peci dan sarung. Sedangkan, satu remaja lainnya hanya mengenakan pakaian lengkap.

Bersamaan dengan mengunggah foto tindakan tidak pantas itu, pemilik akun bernama Wahyu Riyanto juga menuliskan keterangan yakni, "Plat K berarti area Jateng, becandanya gak lucu ngene ki do lapo‎ (lagi ngapain)".

Setelah diunggah ke Facebook, foto aksi tidak lazim itu dengan cepat menjadi viral dan memancing komentar bernada negatif. Hingga pukul 22.15 WIB kemarin, foto itu sudah dibagikan lebih dari 1.300 pengguna Facebook dengan hampir 200 komentar.

Usai foto aksi salat tak pantas itu menghebohkan media sosial, kelima remaja yang ada di dalam foto itu beserta satu remaja yang diduga mengambil gambar mereka diamankan tim Buser Polres Jepara Polda Jateng di kediaman mereka.

Polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor yang ada di dalam foto sebagai barang bukti. Hingga kini, kelima remaja itu masih dimintai keterangan jajaran Polres Jepara.

 


Delapan Remaja 'Selfie' Salat di Simpang Lima

2. Delapan Remaja 'Selfie' Salat di Simpang Lima

Dengan disaksikan orangtua, guru, Wakil Wali kota Patriana Sosialinda dan imam besar Masjid Raya Baitul Izzah, mereka melakukan salat Taubat

Masih berkaitan dengan salat, 8 orang remaja alias Anak Baru Gede (ABG) sempat menghebohkan kota Bengkulu dan menuai hujatan dari para nettizen. Hal ini disebabkan mereka melakukan adegan salat di Simpang Lima.

Tidak lama, mereka menyadari kesalahan dan melakukan salat taubat di Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu. Bertindak sebagai imam salah seorang dari 8 ABG yang melakukan foto selfie, Almubarraq Yudhis, pelajar kelas IX SMP Negeri 8 Kota Bengkulu.

Dengan disaksikan para orangtua, guru, Wakil Wali kota Patriana Sosialinda dan imam besar Masjid Raya Baitul Izzah, mereka melakukan salat 2 rakaat dilanjutkan membaca doa taubat yang dipimpin imam masjid.

 


Berfoto di Kepala Patung Pahlawan


3. Berfoto di Kepala Patung Pahlawan

Dalam foto tersebut, beberapa bocah itu terlihat asyik foto di sebuah tempat seperti Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Pendidikan moral bagi generasi muda di Tanah Air patut dipertanyakan. Setelah kasus kejahatan seksual yang dilakukan belasan remaja belum hilang dari ingatan, kini muncul ulah segelintir anak baru gede alias ABG yang mencoreng nama bangsa.

Baru-baru ini, netizen atau pengguna internet dihebohkan dengan aksi sekelompok ABG yang berfoto di antara patung Pahlawan Revolusi. ‎Ironisnya, pose yang mereka lakukan tak mencerminkan moral dan akhlak yang baik.

Foto-foto narsis ABG ini pun telah menyebar di sejumlah media sosial, seperti Facebook. Di antaranya yang diunggah pemilik akun bernama Wahyu Budhi Sulistyo, Sabtu (7/5/2016).

"Bentar lagi pada mewek diseret sama POM AU," begitu bunyi postingan yang di-upload Wahyu Budhi di akun Facebook-nya.

Dalam foto tersebut, beberapa bocah itu terlihat asyik berfoto di sebuah tempat seperti Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Tanpa merasa bersalah, di antara mereka ada yang berpose duduk di atas kepala patung Pahlawan Revolusi.

Sontak, foto yang ‎diketahui telah dibagikan sejak Rabu 27 April 2016 oleh pemilik akun Facebook bernama Fani Canali ini, mendapat beragam reaksi dari netizen.

Sebagian besar netizen mengecam aksi para ABG tersebut. Mereka meminta agar aparat menindak tegas remaja itu.

 


Acungkan Jari Tengah ke Jenderal Soedirman

4. Acungkan Jari Tengah ke Jenderal Soedirman

Sungguh tak punya tata krama anak remaja satu ini. Dia unggah foto di Facebooknya sedang acungkan jari tengah ke Jenderal Soedirman!

Jefri Iftiadi, 13 tahun, remaja Desa Penolih, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga mengaku menyesal setelah ia ramai-ramai di-bully netizen. Gara-garanya, aksi narsisnya mengacungkan jari tengah ke foto Jenderal Soedirman.

Atas aksinya itu, Jefri menjadi bulan-bulanan di media sosial. Dia juga harus menandatangani surat pernyataan di depan polisi dan tentara.

"Kami mendapat laporan kejadian tersebut dari warga dan langsung kami tangani. Sekarang kasusnya sudah selesai," kata Kepala Kepolisian Resor Purbalingga, Ajun Komisaris Besar Anom Setyadi, di Purbalingga, Selasa (15/3/2016).

Ia mengatakan polisi mengambil respons cepat karena reaksi masyarakat yang begitu besar mengecam tindakan remaja tersebut. Ia berharap agar orangtua ikut mengawasi anaknya dalam menggunakan media sosial.

"Jangan menggunakan medsos untuk sarana provokasi, menebar kebencian, pelecehan dan juga melakukan penipuan yang dapat merugikan diri sendiri juga dengan orang lain," kata Anom.

Jefri mengunggah fotonya di akun Facebook miliknya yang diberi nama Gopenk Alwell beralamat di Purbalingga, Jawa Tengah. Foto tersebut ia ambil di Monumen Jenderal Soedirman di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, yang merupakan rumah lahirnya jenderal kebanggaan rakyat Indonesia.

 


Ngelem Saat Sahur di Samping Masjid

5. Ngelem Saat Sahur di Samping Masjid

Ada beragam kenakalan remaja di Makassar, Sulawesi Selatan saat ini. Mulai dari kejahatan jalanan di malam hari hingga perilaku menyimpang seperti mabuk-mabukan tak mengenal waktu.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Manggala, Makassar. Enam remaja yang usianya masih terbilang anak baru gede (ABG) ditangkap aparat Polsek Manggala sedang asyik ngelem atau mengisap lem besi di sekitar Masjid Nurul Haq, Jalan Borong Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, bersamaan dengan waktu sahur.

"Keenam ABG itu kita amankan awalnya ke mapolsek untuk pembinaan. Selanjutnya, kita menghubungi orangtuanya masing-masing untuk tetap melakukan pembinaan, dua di antaranya perempuan dan empat laki-laki," ucap Kapolsek Manggala Kompol Akbar Setiawan di Makassar, Selasa (14/6/2016).

Ia mengatakan, keenam remaja tersebut ditangkap pada Minggu dini hari, 12 Juni 2016. Dari tangan para ABG tersebut, polisi menyita sembilan kaleng lem merek Fox ukuran kecil yang tampak beberapa kaleng di antaranya sudah terpakai.

 


Berduaan di Atas Kasur Ina Si Nononk

 6. Berduaan di Atas Kasur Ina Si Nononk

Kepolisian Karawang tengan menyelidiki foto dua ABG yang buat heboh netizen (Facebook).

Jagat media sosial dikejutkan dengan foto menohok. Seorang anak baru gede (ABG) ber-wefie ria di ranjang. Si anak laki-laki tampak bertelanjang dada, sementara si perempuan terlihat pundaknya dan menutupi dadanya dengan selimut.

Akun tersebut bernama Ina Si Nononk. Memang saat Liputan6.com membuka alamat akun tersebut di Facebook, sudah banyak akun yang menggunakan nama tersebut.

Rata-rata akun tersebut memajang 5 foto berbeda. Belum diketahui apakah akun tersebut asli atau tidak. Namun yang pasti, beragam komentar membanjiri akun tersebut. Ada yang marah, kesal, hingga menyayangkan.

Salah satu akun yang dimasuki menerangkan sedikit profil singkatnya, bahwa si pemilik akun menyebut dirinya berasal dari Karawang, Jawa Barat.

Kapolres Karawang Ajun Komisaris Besar Andi Mochamad Dicky Pastika Gading mengatakan, pihaknya langsung merespons kabar tersebut. Menurut Dicky, akun yang memajang foto menghebohkan tersebut juga tengah jadi buah bibir di Karawang.

Penelusuran dengan mengerahkan berbagai pihak, yaitu unit cyber crime Polda Jabar dan juga Sub Direktorat Cyber Crime Mabes Polri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya