Pertahanan Rapuh, Liverpool Tak Bisa Saingi Chelsea

Total, dalam 14 pertandingan, Liverpool telah kebobolan 18 gol.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 06 Des 2016, 20:30 WIB
Para pemain AFC Bournemouth merayakan kemenangan atas Liverpool pada laga Premier League di Vitality Stadium, (04/12/2016). AFC Bournemouth menang 4-3. (Action Images/Reuters/Paul Childs)

Liputan6.com, Liverpool - Mantan striker Liverpool Stan Collymore meragukan kemampuan The Reds untuk bersaing dengan Chelsea. Pasalnya, pasukan Jurgen Klopp memiliki pertahanan yang keropos.

Dalam laga terakhir, The Reds tumbang 3-4 dari Bournemouth, pekan lalu. Padahal, Sadio Mane dan kawan-kawan sempat unggul 2-0 dan 3-1 di laga tersebut.

Total, dalam 14 pertandingan, Liverpool telah kebobolan 18 gol. Ini adalah jumlah terburuk dari delapan tim teratas Liga Inggris.

"Liverpool bermain sepak bola hebat, ada kegembiraan di dalam tim, tetapi mereka terlalu naif dan keropos untuk mengalahkan Chelsea dalam persaingan 38 pertandingan," kata Collymore kepada BoyleSports.

"Antonio Conte tidak rock and roll seperti Jurgen Klopp, tapi pasukannya mengikuti perintahnya dengan cepat, dan itulah yang akan memenangkan gelar juara."

"Tambahkan Manchester City, yang dalam teori bisa membawa pemain terbaik di planet ini pada Januari jika mereka sedikit goyah, dan Anda melihat potensi masalah untuk Liverpool dalam jangka panjang, bukan jangka pendek."


Tertinggal dari Chelsea

The Reds kini berada di peringkat tiga klasemen dengan 30 poin. Liverpool tertinggal empat poin dari Chelsea di singgasana.

"Liverpool perlu tahu kapan harus menjaga bola, mengambil istirahat dalam pertandingan tanpa terlalu banyak mengendur, sehingga mereka bisa kebut lagi ketika tim membutuhkan."

"Tambahkan juga kiper Loris Karius yang jauh dari meyakinkan, lalu empat bek tanpa Joel Matip yang gemilang, dan tiba-tiba tim yang dibilang memainkan sepak bola terbaik musim ini, terlihat lemah," Collymore menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya