Pernah Diperkosa, Kini Lady Gaga Akui Idap Gangguan Jiwa

Lady Gaga pernah menjadi korban pemerkosaan di umur 19 tahun. Setelah itu, ia berjuang melawan PTSD atau mengidap gangguan jiwa.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 06 Des 2016, 14:40 WIB
Lady Gaga pernah menjadi korban perkosaan di umur 19 tahun. Setelah itu, ia berjuang melawan PTSD atau mengidap gangguan jiwa.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Lady Gaga belum lama ini mengungkapkan rahasia terbesarnya. Dia mengaku menderita Posttraumatic Stress Disorder (PTSD), gangguan stres atau kecemasan, yang merupakan salah satu masalah kesehatan mental akibat dari trauma berat.

Dilansir dari laman Metro.co.uk, Selasa (6/12/2016), pelantun "Poker Face" itu mengungkapkan hal tersebut dalam acara The Today Show. Ia menuturkan, bagaimana perjuangannya melawan PTSD setelah diperkosa pada umur 19 tahun.

"Aku tidak pernah mengatakan kepada siapa pun sebelum ini. Namun, kebaikan para dokter, keluarga, dan teman-temanku menyelamatkan hidupku," kata Gaga, saat menyambangi sebuah panti asuhan yang menampung remaja-remaja tunawisma yang memiliki masalah penyimpangan seksual, termasuk LGBT, Ali Forney Center in Harlem di Manhattan, New York.

Lady Gaga mengatakan dengan yakin ia mengidap gangguan jiwa. "Aku mengatakan pada anak-anak ini, aku menderita gangguan mental. Aku menderita PTSD," ucapnya lagi.

Bagi Lady Gaga, mencari jalan untuk menyembuhkan diri sendiri itu langkah yang terbaik. "Salah cara untuk membantu mereka yang memiliki trauma adalah 'menyuntikkan' mereka dengan pikiran-pikiran positif sebanyak dan sesering mungkin," kata Gaga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya