Liputan6.com, Jakarta - Edward (20), mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) yang tewas saat mendaki Gunung Mas, Bogor, Jawa Barat berhasil dievakuasi. Ia diduga terserang hipotermia saat mendaki gunung bersama 16 teman sekampusnya.
Korban digotong menggunakan tandu oleh Tim SAR dari atas menuju ke kawasan Wisata Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Paru Cisarua.
Advertisement
"Dia meninggal terserang hipotermia. Saat itu di atas gunung cuacanya buruk," kata Jefri, rekan Mapala Universitas Bina Nusantara Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Jefri mengungkapkan, ke-17 mahasiswa itu berangkat dari kampus yang berlokasi di Jakarta Barat ini sejak Senin 5 Desember pukul 04.00 WIB. "Mereka ke sana dalam kegiatan pendakian," ujar dia.
Saat diminta identitas korban dan kronologi kejadian yang menimpa mahasiswa tersebut, Jefri enggan membeberkannya secara gamblang. "Sudah ya, kami mau mengantarkan jenazah korban ke rumah sakit," kata Jefri.
Sementara itu, Wakil Komandan Rayon Militer Cisarua, Kapten Armed Khudhori mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Sedangkan 16 temannya yang selamat mengalami kelelahan dan kedinginan, karena tidak mampu menghadapi cuaca buruk di gunung yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango tersebut.
"Mereka semua ditemukan berada di jalur pendakian," ujar Khudhori.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti tujuan mereka berada di kawasan Gunung Mas. "Saya tidak tahu. Kita cuma lakukan evakuasi setelah menerima informasi ada mahasiswa yang tersesat di Gunung Mas," Khudhori memungkas.
