Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kendaraan saat natal 2016 dan tahun baru 2017 dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya memiliki lonjakan hingga 5 persen dibanding tahun sebelumnya. Kementerian Perbuhungan pun menyiapkan posko monitoring guna memantau pergerakan arus lalu lintas.
"Untuk persiapan (posko monitoring) kita sudah bekerjasama dengan kakorlantas, kementerian dalam negeri, Depkes, dan sebagainya," papar Budi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Advertisement
Disinggung mengenai lonjakan penumpang sebanyak 5 persen, Budi memaparkan data dari segala sektor, darat, laut, dan udara.
"Penumpang angkutan darat diprediksi mencapai 2.594.030, angkutan laut mencapai 840.023 penumpang, dan udara melonjak hingga 7.113.456 pemumpang," papar dia.
Untuk itu, pelayanan di tiap angkutan (darat, laut, udara) siap diintensifkan guna menunjang kenyamanan para penumpang di sepanjang libur natal dan tahun baru. Hal tersebut siap disiagakan selama kurang lebih 22 hari.
"Kita akan lakukan layanan intensif dengan angkutan yang kami sediakan di terminal, pelabuhan, bandara dan lain-lain, dimulai dari 18 Desember sampai 9 Januari 2017," Budi Karya menandaskan.