Pertama Kali di RI, Koperasi Pegawai Kemenkeu Terbitkan MTN

Koperasi Pegawai Kementerian Keuangan Arta Sarana Jahtera menjadi koperasi pertama yang masuk pasar modal.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 06 Des 2016, 19:16 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Koperasi Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Arta Sarana Jahtera (ASJ) menjadi koperasi pertama yang masuk ke pasar modal. ASJ menerbitkan Medium term Notes (MTN) KASJ-01 Tahun 2016. MTN atau surat utang jangka pendek ditawarkan dengan keseluruhan nilai mencapai Rp 60 miliar.

Ketua pengurus Koperasi Arta Sarana Jahtera Arief Wibisono menjelaskan, dana yang terkumpul dari MTn ini akan dipergunakan untuk investasi pengembangan usaha koperasi khusus dalam bidang penyediaan perumahan bagi anggota.

"Penerbitan MTN ini merupakan salah satu program kerja unggulan Koperasi ASJ yang sudah dirintis sejak lama sesuai dengan hasil keputusan rapat anggota Tahunan tahun buku 2014," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (6/12/2016).

MTN ini akan menjadi dana alternatif yang akan digunakan untuk membiayai proyek perumahan sekitar 320 unit rumah di Depok dan Bogor, Jawa Barat. Prioritas dari perumahan tersebut untuk anggota koperasi yang sebagian besar adalah pegawai Kemenetrian Keuangan.

Perumahan akan dibangun berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 368 responden pegawai Kementerian Keuangan meliputi lokasi, rancang bangun, ketersediaan fasilitas pendukung maupun harga yang relatif lebih menarik dibandingkan dengan perumahan sekitar yang memiliki spesifikasi sama.

"Koperasi ASJ akan terus mengembangkan penyediaan perumahan dengan skema serupa untuk lokasi-lokasi lainnya di seluruh indonesia, tambah dia.

MTN ini diminati oleh para investor yang melakukan pembelian melalui agen penjual yaitu PT mega Capital Indonesia yang dalam waktu singkat kuota pembelian atas MTN sudah memenuhi dari target yang ditetapkan.

Pendanaan melalui MTN ini menjadikan koperasi ASJ sebagai koperasi pertama yang berhasil mengusahakan pendanaan alternatif darfi pasar modal sehingga momentum ini diharapkan juga sebagai salah satu wujud konkret program pemerintah yaitu mendorong UKM dan koperasi untuk masuk ke  pasar modal. (Fik)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya